Manado, (MEDGO.ID) — Merebaknya wabah virus Corona dinegeri tirai bambu China, menimbulkan kekhawatiran sejumlah negara tujuan wisata para turis asal negera tersebut.
Kekhawatiran itu berdampak juga bagi masyarakat Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, yang sejak lima tahun terakhir, menjadi daerah tujuan wisata turis China. Padahal untuk tahun 2020, pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan dapat menggaet lebih banyak kunjungan wisman China.
Lihat juga : Nyaris Menelan Korban, Gegara Charge Handhone Dalam Mobil Sambil Nelpon
Ditengah semangat pemerintah daerah mempromosikan wisata, ke negeri tirau bambu, bersamaan, muncul serangan mematikan virus Corona disejumlah wilayah China, yang hingga kini telah mengakibatkan puluhan orang meninggal, serta ratusan orang terkena dampak, ditambah lagi jutan warganya dikarantina, dari virus yang memamatikan ini.
Awalnya pemerintah China menyampaikan bahwa negaranya mampu menghadapinya, namun terakhir, mereka mulai kewalahan dalam menanganinya.
Wajar bila para netizen Kota Manado meminta pemerintah setempat, agar memghentikan dulu, untuk sementara waktu, kunjungan para wisatawan China, untuk menjaga jangan sampai para wisman tersebut justru akan menjadi media penyebaran virus corona, karena mereka berasal dari negara yang sementara mewabah virus mematikan serta penyebaranya begitu cepat.
Lihat juga : Asyik Nongkrong Diwarkop, Mobil Honda Brio Raib
Akun facebook, Didi Roa memposting himbauan kepada Walikota Manado dan Gubernur Sulut, menyampaikan unek-uneknya, sebagai bentuk kekhawatiran, jangan sampai ia menjadi contoh korban yang kemungkinan terjadi, akibat adanya seramgan virus yang menurutnya belum ada obatnya. Ia bermohon agar menghentikan dulu sementara waktu, sampai kondisi kembali normal, untuk tidak menerima turis dari negeri tirai bambu.
“Pak Gubernur & Walikota !! SAYA WARGA MANADO Bukan Kelinci Percobaan dengan Virus Mematikan yang belum ada Obat ini !!! Tolong Dengar kita pe Keluhan ini ! STOP Dulu kedatangan Turis Dari China sampai keadaan benar benar membaik !!, ” tulis Didi Roa diamun Facebooknya yang mendapatkan respon 6675 an dari para netizen, pada Minggu (26/01/2020)
Lanjut Didi, “Wajar saya Panik Pak Karna ini Virus belum ada obatnya ! Saya tidak mau jadi korban Virus Buatan Manusia manapun dan datangnya dari negara manapun !!! Saya tidak percaya dengan alat secanggih apapun untuk dipakai mendeteksi virus ini, karna virus ini pastinya bermutasi dengan cepat di udara dan partikelnya tidak bisa dilihat dengan kasat mata !,” himbaunya.
Akun Didi Roa berharap selayaknya pemerintah menjamin keamanan warganya dari dampak penyebaran virua Corona yang mematikan ini , karena kalau sudah terjangkit akan lebih sulit menanganinya.
Lihat juga : Polda Gorontalo Ringkus Mucikari Prostitusi Online
“Ayo Pak ! Jaminlah Kenyamanan Warga Kalian dengan lebih baik Mencegah daripada Mengobati🙏👍 Terimakasih…Semoga torang samua di jaga dan di lindungi Tuhan.Amin,” pintah Didi.
Postingan Akun Didi Roa ini sontak mendapatkan dukungan dari netizen, sebagian setuju dengan himbauannya, dan berharap pemerintah dapat mempertimbangkannya, agar mencegah hal yang akan berdampak dari penyebaran virus Corona yang mematikan ini, melalui perantara manusia ke manusia.
Ini ungkapan para netizen yang mendukung himbauan Didi Roa :
“Iyo eeee, sedang torang(kami) di tempat kerja so mulai panik dengan ni berita,, mudah-mudahan dengan adanya berita ini pihak terkait cepat ambil tindakan🙏🙏🙏🙏🙏🙏,” Nelly Sayowan
“Setuju! Karena Dengan tingkat teknologi dan pengawasan yang masi seadanya untuk mencegah dan mengatasi virus ini memang sebaiknya mencegah dahulu datangnya turis China masuk manado, berkaca kepada Hongkong dan macau yang mempunyai teknologi canggih dan super duper ketat dalam pengawasan pencegahan virus ini Tetap saja masih bisa kecolongan (Sekarang ini sudah lebih dari 5 Kasus terjadi disini hongkong red), apalagi untuk daerah tercinta Manado.,Maka memang sebaiknya menyetop dulu kedatangan turis China ke Manado,” tambah amun Aldy Brando Taroreh
“Jangan kan turis dari China, singgapura, Thailand, hongkong dan wilayah terkait lainnya, para pilot dan pramugari juga harus di waspadai karena mereka melakukan perjalanan dari berbagai daerah yang sudah terkena wabah pasti harus di waspadai juga,” sambung akun Ling Havelaar.
Semoga pemerintah terkait dapat mempertimbangkan postingan ini, agar menjaga daerah yang kita cintai. (MDG-05)