Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kota Gorontalo tahun 2025 akan resmi digelar pada Ahad (27/4/2025) mendatang.
Acara keagamaan yang telah menjadi agenda rutin nasional ini mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Pasalnya, menurut Adhan, STQH bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bagian penting dari syiar agama Islam di tengah kehidupan bermasyarakat.
“STQH ini sebenarnya merupakan media siar agama. Jangan sampai kita terlalu sibuk dengan urusan dunia dan melupakan urusan akhirat,” tegas Adhan ketika melihat persiapan lokasi pelaksanaan STQH, yakni di Lapangan Taruna Remaja, Kamis (24/4/2025).
Menurutnya pula, masyarakat perlu menjadikan kegiatan seperti ini, sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, Adhan mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali, untuk turut ambil bagian dalam memeriahkan kegiatan ini.
“Diundang atau tidak diundang, marilah kita datang. Ini kegiatan yang sangat mulia,” ujarnya.
Seperti pada pelaksanaan STQH sebelumnya, peserta terbaik akan diproyeksikan mewakili Kota Gorontalo dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi maupun nasional.
“Mereka yang terpilih, Insya Allah akan disiapkan untuk MTQ kedepan. Inilah langkah awal bagi mereka yang ingin mengharumkan nama Gorontalo lewat bacaan Al-Qur’an dan pemahaman hadits,” tambah Adhan.
Terakhir, Adhan menuturkan bahwa STQH tahun ini diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan spiritual di Kota Gorontalo. Ia ingin menjadikan acara ini sebagai titik temu masyarakat dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat identitas religius daerah.
“Ini bukan hanya soal kompetisi membaca dan memahami Al-Qur’an dan Hadits, tapi tentang membangun jiwa, membangun masyarakat yang sadar akan nilai-nilai keagamaan dalam setiap langkah hidupnya,” tutup Adhan.
