Manado, (MEDGO.ID) – Sepasang Suami Gung Akbar (26) dan istrinya Rosna Kartika Kandong (7) ditemukan warga sudah tidak bernyawa di dalam kos-kosan milik keluarga H. Muhammad bin Smith, dikelurahan Komo Luar lingk.II Kec.Wenang Kota Manado, Sabtu, (11/01/2020).
Kejadian yang sempat menghebohkan warga Manado ini, menurut keterangan saksi Joni Anna (39) penjaga Pos bahwa sekitar jam 24.00 wita, terakhir melihat Gung ( korban) keluar untuk mengambil makanan go-food yang dipesannya lewat online, kemudian langsung masuk kamar. Dan sekitar pkl 00.30 melihat istrinya Rosna (korban) pulang dari kerja masuk ke kamar, setelah itu tidak mendengar suara atau keributan,” terangnya.
Keesokan harinya lanjut Joni, “Sekitar pkl 16.00 wita baru mengetahui masalah ini dari Andika Otaya teman kerja Rosna yang memberitahukan bahwa melihat ada darah di tembok langsung membuka paksa kamar tersebut dengan linggis. Dan ternyata korban pasangan suami istri itu sudah meninggal Dunia, selanjutnya menghubungi Kepala Lingkungan hingga akhirnya beberapa saat kemudian datang ke TKP,” tuturnya
Ada hal yang janggal, menurut teman korban perempuan sebagai rekan kerjanya, menunggu korban perempuan datang kerja, namun hingga sore hari tak muncul, Andika Otaya (19) berbegas mendatangi kediaman Rosna.
“Saya karena di suruh atasannya untuk mengecek Rosna sebab ditunggu hingga jam 16-00 wita belum masuk kerja yang semestinya dia masuk kerja jam 14-00 wita, sesampai di kosannya 16-30 wita menanyakan kamar Rosna (korban), setelah menggendor ternyata pintu terkunci dan melapor lagi ke Penjaga. Bersama-sama penjaga mengintip dan melihat ada bercak darah di dinding dan pisau, penjaga pos mendobrak paksa pintu kos tersebut, setelah terbuka melihat keduanya telah meniggal dalam posisi terlentang dan berlumuran darah,” jelas Andika
Dari hasil olah TKP dan dari keterangan saksi Kapolsek yang datang bersama Kanit Reskrim dan anggotanya dari identifikasi dan hasi keteranagn saksi-saksi di duga Gun Akbar (26) suami Rosna Kartika Kandong (27) membunuh istrinya sendiri kemudian bunuh diri.
Di rumah duka saat pemakaman salah satu korban perempuan, pihak keluarga menyampaikan bahwa kaget dengan kejadian ini, yang mereka ketahui melalui media online. Dan menyatakan bahwa sebagai keluarga tidak mengetahui persis kejadian ini. Serta kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib dan masih dalam penyelikan.
“Ini masih dalam penanganan pihak kepolisian dan masih dalam penyelidikan,” kata Abdullah Kasim keluarga korban pperempuan.
Abdullah menyambung,”Suami Almahumah di bawah ke kampung halamannya di Mamuju, di makamkan di sana,” bebernya. (AH)
Komentar ditutup.