Kab. Gorontalo, MEDGO.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasi atas antusiasme luar biasa masyarakat Desa Hutadaa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo dalam menyambut program Koperasi Merah Putih, Selasa (17/06).
Dalam kunjungan tersebut, Yandri menjelaskan bahwa koperasi desa yang dibentuk nantinya akan menjadi pusat layanan ekonomi warga. Koperasi tersebut akan menyediakan kebutuhan pokok seperti gas elpiji, pupuk, dan sembako, serta melayani usaha simpan pinjam masyarakat secara adil.
“Bapak dan ibu nanti bisa membeli kebutuhan harian, bahkan melakukan pinjaman di koperasi ini. Tapi ingat, ini bukan rentenir. Koperasi tetap menerapkan sistem simpan pinjam, tetapi jauh dari praktik bunga mencekik seperti yang dilakukan rentenir,” tegas Yandri.
Ia juga menegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk memberantas kemiskinan di desa. Salah satunya dengan memutus ketergantungan masyarakat terhadap rentenir yang dinilainya sebagai penghambat kemajuan rakyat.
“Pak Presiden ingin tidak ada lagi kemiskinan di desa. Tidak boleh lagi ada rentenir yang menyusahkan rakyat kecil. Dengan koperasi ini, kita bangun ekonomi kerakyatan yang sehat dan berkeadilan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yandri menyampaikan bahwa koperasi desa juga akan diberdayakan untuk menyerap dan menyalurkan hasil produksi warga, termasuk untuk mendukung program nasional makan bergizi gratis.
“Kalau bapak dan ibu punya usaha beras atau produk lainnya, jual di koperasi ini. Nanti koperasi yang mengelola dan menyalurkan, termasuk ke program makan bergizi gratis. Ini adalah siklus ekonomi yang sehat, saling menguntungkan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Yandri mengajak seluruh warga Desa Hutadaa untuk menyukseskan koperasi ini demi kemajuan bersama.
“Mari kita jaga dan kelola koperasi ini dengan baik, agar benar-benar bermanfaat bagi kita semua,” tutupnya.(Adv)
