Gorontalo, MEDGO.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal ZA, untuk membahas rencana perluasan wilayah Kota Gorontalo.
Langkah ini diambil sebagai solusi atas keterbatasan lahan akibat kepadatan penduduk, peningkatan volume kendaraan, serta kebutuhan ruang hijau dan kawasan perkantoran bagi investor.
“Kota Gorontalo saat ini sudah sangat padat, sementara banyak investor yang ingin berinvestasi namun terkendala kewajiban berkantor di ibu kota provinsi. Perluasan ini bukan hanya untuk ekonomi, tetapi juga untuk tata kota yang lebih baik,” kata Gubernur Gusnar Ismail.
Safrizal ZA menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa perluasan wilayah harus melalui prosedur yang jelas.
“Yang perlu dilakukan adalah persetujuan bersama antara kota dan kabupaten, kemudian disetujui oleh DPRD Kabupaten Gorontalo. Setelah itu dibuat berita acara dan disetujui gubernur sebelum diajukan ke Kemendagri,” jelasnya.
Dengan dukungan dari Kemendagri, rencana perluasan wilayah Kota Gorontalo diharapkan segera terealisasi guna menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih tertata, nyaman, serta mendukung pertumbuhan investasi dan ekonomi daerah.
“Kami akan memprosesnya setelah seluruh dokumen, termasuk peta wilayah dan titik koordinat lengkap,” tambah Safrizal ZA.
Gubernur Gusnar Ismail berharap bahwa perluasan wilayah Kota Gorontalo dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan investor.
“Kami berharap bahwa perluasan wilayah Kota Gorontalo dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan investor,” kata Gubernur Gusnar Ismail.(Adv)