Kab. Gorontalo, MEDGO.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, meresmikan secara resmi Kantor dan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Desa Hutadaa, Kecamatan Telaga Jaya, Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini turut disaksikan oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian.
Dalam sambutannya, Menteri Yandri menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa melalui sistem distribusi langsung dari sumber utama. Produk-produk seperti gas LPG akan disuplai langsung oleh Pertamina, beras dari Bulog, serta pupuk dari Pupuk Indonesia.
“Ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah, sesuai arahan Presiden Prabowo, untuk menekan angka kemiskinan di desa dan memberantas praktik rentenir yang selama ini menyusahkan warga,” ungkap Yandri.
Tak hanya menyediakan kebutuhan pokok, koperasi ini juga berperan sebagai mitra masyarakat dalam menyalurkan hasil pertanian dan perkebunan. Yandri mendorong ibu rumah tangga dan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran atau buah-buahan seperti cabai, semangka, atau terong.
“Semua hasil kebun itu bisa dijual ke koperasi, lalu disalurkan ke SPPG (Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi) untuk mendukung program makan bergizi gratis dari Presiden Prabowo,” jelasnya.
Yandri juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam menyukseskan program koperasi ini. Di Provinsi Gorontalo sendiri, tahap pertama sudah mencakup 729 desa yang telah membentuk koperasi desa merah putih dan siap masuk tahap legalisasi dan pelaksanaan model bisnis.
Koperasi Desa Merah Putih Hutadaa sendiri terdiri atas satu kantor utama dan tujuh gerai pelayanan yang mencakup berbagai sektor, seperti gerai obat-obatan, LPG, sembako, peralatan nelayan, layanan simpan pinjam, servis handphone, dan penjualan pupuk.
Melalui koperasi ini, pemerintah berharap dapat memperkuat ekonomi desa, meningkatkan kemandirian masyarakat, dan memperluas akses terhadap pelayanan dasar. (Adv)
