banner 120x600
banner 120x600
banner 920x250
Berita  

Ditjen Hubud Dukung Pemprov Gorontalo Jadikan Bandar Udara Djalaluddin Sebagai Embarkasi Haji

"Penetapan Embarkasi Haji oleh Kementerian Agama." kata Lukman Laisa

Bandara Djalaludin Segera Menjadi Embarkasi Haji
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail foto bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Senin (14 April 2025). (Foto : David – Tim Komunikasi Gubernur)

Jakarta, MEDGO.ID – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo agar Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo ditetapkan sebagai embarkasi haji oleh Kementerian Agama, guna memperkuat pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah haji asal Provinsi Gorontalo dan sekitarnya.

Di sela-sela pertemuannya dengan Gubernur Gorontalo pada Senin (14/4), Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan bahwa Bandar Udara Djalaluddin telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal infrastruktur, fasilitas keamanan dan pelayanan, namun pada beberapa aspek perlu dilakukan pengembangan infrastruktur sisi udara guna memenuhi standar teknis dan operasional sebagai bandara embarkasi haji.

“Kami akan mendukung upaya pemenuhan persyaratan teknis dan operasional embarkasi haji di Bandar Udara Djalaludin,” ujar Lukman.

Pengusulan Bandar Udara Djalaluddin sebagai embarkasi haji diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan, menekan biaya operasional, serta meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan haji bagi calon jamaah, khususnya lansia dan penyandang disabilitas.

Dukungan ini menjadi bagian dari komitmen Ditjen Hubud untuk memperluas akses transportasi udara yang inklusif dan merata, serta mendukung otonomi daerah dalam pelayanan publik berbasis kebutuhan lokal.

“Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud siap berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Agama sebagai instansi yang berwenang menetapkan status embarkasi, serta dengan pihak-pihak terkait lainnya seperti maskapai penerbangan, otoritas bandara, dan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo sehingga proses penetapan embarkasi haji dapat terlaksana,” ucapnya. (Adv/RAK/MK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *