Asam lambung biasanya terjadi karena otot katup bawah esofagus melemah dan mengalami pengenduran yang seharusnya tertutup. Kondisi ini seperti ini sering ditakuti saat sedang berpuasa. Maka anda harus tahu bagaimana cara mengatasi asam lambung saat puasa.
Biasanya kondisi ini terjadi karena lambung memproduksi cairan asam terlalu banyak. Jika anda mengalami asam lambung selama lebih dari dua kali dalam seminggu, bisa saja anda mengalami penyakit refluks asam lambung.
Beberapa Cara Mengatasi Asam Lambung Saat Puasa
Biasanya orang yang terkena asam lambung akan mengeluh seperti merasakan panas dan terbakar di area dada atau tenggorokan. Namun sebagian kasus, asam lambung naik juga bisa terjadi tanpa ada rasa terbakar.
Gejala lain yang biasanya muncul berupa batuk kering, gejala asma, hingga kesulitan menelan makanan. Tentunya hal ini akan mengganggu anda dalam melakukan ibadah puasa. Namun, anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mencegah asam lambung naik saat berpuasa.
Hindarilah Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Relaksasi Otot Katup Bawah
Anda dapat mencegah terjadinya asam lambung naik dengan mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak. Anda juga sebaiknya mengurangi mengkonsumsi minuman berkafein karena makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan pengenduran otot katup bawah.
Mengurangi Mengkonsumsi Makanan yang Pedas dan Asam
Cara mengatasi asam lambung saat puasa yang lainnya dengan menghindari makanan pedas dan asam. Mengkonsumsi makanan seperti ini akan merangsang peningkatan produksi asam lambung. Anda sebaiknya mengurangi penggunaan bahan makan yang mengandung rasa asam dan pedas ini.
Makan Dalam Porsi Kecil
Porsi makan anda juga dapat mempengaruhi terjadinya kenaikan asam lambung. Walau anda mengerjakan puasa, setelah berbuka sebaiknya jangan langsung makan dengan porsi yang besar. Anda bisa makan dengan porsi yang kecil, tetapi dapat meningkatkan frekuensinya.
Lihat : Khasiat dan Kandungan Kopi 7 Elemen
Berbuka Dengan Makan Rumahan
Dibandingkan anda membeli makanan sendiri, ada baiknya anda membuatnya sendiri. Dengan begitu, anda bisa tahu porsi yang cocok untuk anda dan dapat dengan mudah mengatur porsi makan.
Bila anda berbuka puasa di restoran, sebaiknya anda memilih daging, sup kaldu, sayur, dan makanan yang dipanggang. Saat anda menyantap hidangan penutup, sebaiknya hindari yang memiliki rasa terlalu manis atau asam.
Jangan Terburu-Buru Saat Makan
Saat hendak makan, juga harus diperhatikan. Anda jangan terlalu cepat memakannya karena bisa sulit untuk dicerna. Dengan pencernaan yang buruk, akan menambah risiko terkena asam lambung.
Jangan Berbaring Setelah Makan
Sebaiknya anda duduk terlebih dahulu setelah makan. Karena gaya gravitasi akan membantu menurunkan makanan menuju lambung. Namun bila anda berbaring saat lambung dalam keadaan penuh, maka lambung malah akan terdorong naik melewati katup bawah.
Anda bisa menunggu 2-3 jam setelah makan bila ingin berbaring dan anda juga harus menghindari mengkonsumsi camilan di tengah malam.
Menaikkan Posisi Kepala Saat Tidur
Cara mengatasi asam lambung saat puasa dengan menaikkan posisi kepala saat tidur. Ini bertujuan agar penekan yang disebabkan tidak adanya gaya gravitasi yang menarik makanan turun menjadi lebih berkurang. Bila asam lambung anda terlanjur naik, anda bisa membeli obat ke apotek.
Atur Waktu Makan
Setelah selesai makan sahur anda langsung tidur, kebiasaan buruk seperti ini juga bisa memicu naiknya asam lambung. Cobalah atur waktu makan anda agar tidak terlalu dekat dengan waktu tidur anda.
Setelah sahur memang tidak baik untuk langsung tidur, karena dalam posisi duduk atau berdiri gravitasi akan membantu lambung menurunkan makanan ke perut.
Begitulah cara mengatasi asam lambung saat puasa. Jika anda telah membaca artikel ini, maka anda sudah dapat mengerti apa saja penyebab yang menimbulkan asam lambung anda naik ketika berpuasa.