Kota zgorobtalo, MEDGO.ID — BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo dan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk memperkuat strategi komunikasi publik dan meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Makan Marly, Kota Gorontalo, pada Rabu (18/6/2025).
Dalam FGD tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Adriansyah, menyampaikan capaian cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Provinsi Gorontalo sebesar 1.252.89 jiwa atau 100,15% dari jumlah penduduk. Namun, masih terdapat 108.845 jiwa peserta yang belum terdaftar dan berstatus nonaktif.
Sementara itu, Kabid IKP Kominfotik, Zakiya Moh Baserewan, menyoroti tantangan misinformasi di media sosial, termasuk kasus tautan palsu pendaftaran BPJS gratis yang sempat viral. Ia menegaskan komitmen Kominfotik untuk melawan hoaks dan menyebarkan konten edukatif.
Kedua lembaga sepakat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam penyebaran informasi melalui kanal resmi pemerintah, termasuk media sosial dan radio streaming “Suara Rakyat Hulondalo”. Diharapkan, sinergi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan menciptakan opini publik positif tentang BPJS Kesehatan.
FGD ini dihadiri oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Gorontalo, Idris Kunte, dan Kepala Stasiun Radio Suara Rakyat Hulondalo, Lestyawati Ali. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan.(Adv)
