GORONTALO, MEDGO.ID — Berdasarkan informasi yang dirilis melalui web resmi Satgas penanganan Covid-19 , jumlah penyebarannya di wilayah Indonesia, per tanggal 1 Februari 2021 tercatat pasien Positif 1.089.308 orang, Sembuh 883.682 dan meninggal 30.277.
Kondisi ini tentunya perlu disikapi secara serius agar tidak meluas dan terus bertambah yang dapat berdampak terhadap segala bidang.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si, dalam program kebijakan 100 harinya menjadikan program Kampung Tangguh untuk diatensi oleh seluruh wilayah guna ditingkatkan dan dikembangkan dalam rangka penanganan Covid19.
Menjalankan kebijakan Kapolri tersebut, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus,SIK.,M.SI.,M.M usai mengikuti Video Conference (Vicon) yang dipimpin oleh Kapolri,langsung memberikan instruksi kepada para Kapolres untuk mengefektifkan operasionalisasi Kampung tangguh yang ada di wilayah Propinsi Gorontalo. Selasa (2/2/2021).
“ Saya minta kepada seluruh Kasatker dan Para Kapolres, agar semua kegiatan kepolisian baik preemtif, preventif difokuskan pada upaya pencegahan Covid19, efektifkan operasionalisasi kampung tangguh dengan melakukan koordinasi bersama satgas penanganan Covid 19 dan juga pemerintah daerah, petakan wilayah mana yang masih zona merah dengan aktifnya kampung tangguh diharapkan bisa berubah menjadi zona hijau,” tegas Wiyagus.
Wiyagus juga menginstruksikan para Kapolres untuk meningkatkan peran para Bhabinkamtibmas guna mengkampanyekan 3M maupun 5M.
“Jangan pernah kendor untuk memberikan sosialisasi kampenye 3M maupun 5M yakni memakai masker , menjaga jarak , mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas, berdayakan 3 pilar termasuk didalamnya para Bhabinkatibmas untuk mengedukasi dan mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” imbuhnya.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK dalam keterangannya, mengatakan bahwa seluruh Kabupaten dan Kota di wilayah Propinsi Gorontalo sudah berdiri Kampung Tangguh, inilah yang nantinya dioptimalkan keberadaanya guna mencegah penyebaran Covid19.
“Kampung tangguh yang sudah ada saat ini, operasionalnya diefektifkan lagi melalui berbagai kegiatan yang dapat mencegah laju penyebaran covid19 , sehingga harapannya wilayah yang zona merah bisa kembali hijau, inilah yang menjadi penekanan Bapak Kapolda kepada para Kapolres untuk segera diimplementasikan, kami berharap dukungan para pemerintah daerah dan para satgas penanganan Covdi19 serta masyarakat untuk bisa mensukseskan program ini, sehingga penanganan Covid19 di wilayah Propinsi Gorontalo bisa lebih optimal dengan keberadaan kampung tangguh ini ,”kata Wahyu.(Rls)