BANYUMAS, MEDGO.ID – 5 orang Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, berhasil membuat produk peningkat imunitas berbahan baku rempah-rempah.
kelima orang mahasiswa tersebut yaitu Vania FK Rohmadi, Khairunnisa Nur Ar Royani, Sherina Audry, Yasmine Zahra Shabira dari Jurusan Farmasi dan Muhammad Irfan Rafif Pratama dari Jurusan Manajemen di bawah bimbingan dosen farmasi Dr rer nat apt Harwoko MSc.
Dimana hasil dari riset itu telah memenangkan ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan.
Salah seorang anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unsoed, Sherina Audry, mengatakan bahwa produk tersebut diberi nama “Yompimpah”, adalah perpaduan dari yoghurt dengan rempah-rempah antara lain kunyit, jahe, dan kayu manis.
“Yompimoah mampu meningkatkan imunitas bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Dengan inovasi ini, jamu yang pahit kami kemas dengan rasa yang lebih lezat sehingga bisa diterima oleh anak muda”, kata Sherina, Sabtu (31/7/2021). Sebagaimana dikutip dari rri.co.id.
Tim PKM Unsoed, papar Sherina, telah melakukan studi literatur dan mengetahui jika yoghurt kaya akan probiotik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, senyawa kurkuminoid yang terdapat pada kunyit terbukti bermanfaat sebagai immunostimulan sehingga dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam sirkulasi darah.
Selain itu, lajut Sherina, kulit batang kayu manis, mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai antibakteri dan antioksidan. Jahe mengandung senyawa gingerols, shogaols dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Yompimpah juga menggunakan madu yang mengandung flavonoid untuk menangkal radikal bebas dan immunomodulator. Selain itu, yoghurt yang terkandung di dalam Yompimpah juga baik untuk pencernaan.
“Produk Yompimpah sudah dijual secara daring di Purwokerto dan Yogyakarta. Satu botol Yompimpah ukuran 330 mililter dijual dengan harga Rp 15.000. Awal Agustus 2021 besok, kami akan bagikan produk kami ke sejumlah kelompok KKN untuk disebarkan secara gratis bagi pasien isoman di Purwokerto”, pungkas Sherina. (*).