Sintang, (MEDGO.ID) — Bupati Sintang Hadir pada acara Launching Teh Borneo Desa Pengkadan Baru Kecamatan Dedai, yang di laksanakan di kantot desa pengkadan baru, Kamis siang kemarin (23/01/2020) pukul 13:15 WIB. Turut hadir pada kegiatan itu, unsur OPD kabupaten Sintang,Ketua DPRD kabupaten Sintang, pengurus Yayasan Solidaridad, pengurus Keling Kumang Grup, Forkopimcam Dedai, serta perangkat desa Pengkadan Baru.
Bupati dalam sambutan nya, Teh merupakan komoditi yang sangat di minati semua orang, baik tua maupun muda, sebab teh bisa masuk di semua kalangan masyarakat. Dulu teh hanya bisa hidup di pegunungan tinggi hanya bisa di tanam dataran tinggi seperti pulau sumatra dan jawa barat, yang banyak kabutnya dan di cuaca yang dingin sekarang kita coba kembangkan di pulau kalimantan dan ternyata teh bisa di tanamam di dataran rendah seperti pulau kalimantan ini, seperti di sintang.
“Kita sudah buktikan, kita coba tanam teh di Sepulut kecamatan sepauk ternyata bisa tumbuh dan masuk katagori bagus dan ternyata bisa tumbuh dalam waktubyang lebih singkat,bahkan tanaman teh di sepulut bisa di panen dalam usia 3 tahun,” ungkap Jarot.
Jarot juga menambahkan sejauh ini masyarakat Sintang hanya memikirkan Ekonomi yang extraktif saja mengekploitasi sumber daya alam seperti karet dan sawit saja.
“Kenapa tidak kita kembangkan Ekonomi yang lebih kreatif, yang macam-macam bentuk nya, seperti teh, kakau dan daun sengkubag, sehingga kita lebih kreatif
Karena teh yang di kembangkan ini berbasis Kelompok Tani,sehinga pengelolaannya lebih baik lagi “sudah terbukti bahwa hari ini kita Launching Teh Borneo dari desa pengkadan baru,” ungkap Jarot.
Jarot mengajak masyarakat Pengkadan Baru agar mengembangkan teh ini. Melalui launching Teh Borneo ini, dari desa Pengakan Baru memulainya.
“Kita bikin Demplot pembibitan teh yang lebih besar lagi, kita perluas kebun kita sehingga Kalimantan Barat penghasil Teh Borneo terbaik,” tambah Jarot.
Ketua yayasan solidaridat Delima, menyampaikan peluncuran Teh Borneo ini di mulai dari Kabupaten Sintang Desa Pengakadan ini.
“Semoga apa yang kita mulai hari ini dapat kita kembangkan,di tanam dan di produksi lebih luas lagi. Kita dari Yayasan Solidaridat dan Keling Kumang Grup siap mambantu mengembangkan produksi teh dari daerah Sintang, walau di bilang dataran rendah hanya 28 ribu km dari permukaan laut.kita Optimis bahwa Teh bisa kita kembangkan dari Kabupaten Sintang ini. Kegiatan seperti ini kita harapkan dapat merubah perekonomian bagi masyarakat yang kurang memadai serta kita buat peralihan dari pertanian yang monoton,menjadi pertanian yang berbasis kelompok tani,” ungkap Delima
Pihaknya berharap masyarakat punya pemikiran produksi teh dapat pindah ke pulau Kalimantan Barat, bahkan bisa tersebar di seluruh pulau Kalimantan lainnya. (Bostang)