“Kami selalu mendengarkan masukan dari para pelanggan, menantang industri ini untuk menghadirkan inovasi baru ke pasaran yang mampu melampaui ekspektasi mereka,” papar Ryo Ochi, General Manager, Digital Imaging Division, Sony Electronics Asia Pacific. “Alpha 1 mampu menembus semua batas yang ada sehingga membuat para fotografer sanggup meraih lebih banyak hal dengan satu kamera saja. Yang paling membuat kami bersemangat bukan hanya fitur yang begitu beragam pada produk ini, tetapi juga kemampuan Alpha 1 untuk merekam hal-hal yang sebelumnya tak pernah bisa direkam. Kamera ini membuka begitu banyak kemungkinan kreatif, dan hal-hal yang tadinya hampir mustahil pun kini menjadi mungkin.”
Sensor gambar hasil pengembangan barunya dibangun dengan memori integral dan dipadukan dengan mesin pemroses gambar BIONZ XR yang sudah dimutakhirkan sehingga kamera ini mampu membidik gambar 50,1 megapiksel secara terus-menerus dengan kecepatan 30 fps yang menakjubkan dengan kalkulasi hingga 120 AF/AE per detik. Kapabilitas pengambilan gambar Alpha 1 juga makin diperkaya dengan jendela bidik elektronik OLED Quad-XGA 9,44 juta titik dengan kecepatan penyegaran hingga 240 fps yang memastikan blackout tidak akan terjadi. Selain itu, untuk pertama kalinya dalam kamera seri Alpha, video 8K 30p 10-bit 4:2:0 juga tersedia. Alpha 1 juga mampu merekam video 4K 120p/60p 10-bit 4:2:2 dan mencakup warna S-Cinetone. Alpha 1 juga dilengkapi dengan beragam fitur yang mendukung kalangan profesional lapangan dengan alur kerja lebih cepat, termasuk kecepatan transfer FTP nirkabel 3,5 kali lebih cepat, dan banyak lagi.
Pengambilan Gambar Kontinu Hingga 30 Frames Per Second
Dengan kecepatan kalkulasi yang menakjubkan hingga 120 AF/AE per detik, Alpha 1 sanggup mempertahankan fokus dengan akurasi tinggi bahkan untuk subjek yang bergerak cepat sekalipun. Kamera ini mampu secara otomatis menyesuaikan pencahayaan, bahkan saat kecerahan berubah tiba-tiba, dengan latensi respons AE lambat hingga 0,033 detik
Jendela Bidik Elektronik Tingkat Lanjut dengan Laju Penyegaran 240 fps, Pertama di Dunia
Untuk melengkapi kemampuan kamera ini dalam mengambil gambar dengan kecepatan tak tertandingi, jendela bidik Alpha 1 memiliki laju penyegaran 240 fps yang merupakan yang pertama di dunia sehingga tampilan menjadi superhalus. Jendela bidik ini tidak berubah menjadi gelap saat ada pencahayaan sehingga tampilan tidak terganggu dan framing serta pelacakan tetap bisa berjalan mulus, bahkan dalam pengambilan gambar kontinu sekalipun. Tampilan OLED Quad-XGA definisi tinggi tipe 0,64 9,44 juta titik (kurang lebih) dan optiknya yang disempurnakan menghasilkan resolusi tertinggi di kelasnya. Jendela bidik ini juga menawarkan perbesaran jendela bidik 0,90x , FOV diagonal 41°, dan titik pandang setinggi 25 mm sehingga tampilan tampak jelas dan rendah distorsi dari pojok ke pojok.
Autofokus Tingkat Lanjut
Sony terus menembus batas teknologi autofokus dengan memperkenalkan Alpha 1, yang mampu melacak subjek kompleks yang bergerak cepat dengan mudah dan presisi yang tinggi. Kamera ini hadir dengan 759 titik deteksi fase dalam sistem AF deteksi fase bidang fokus berkepadatan tinggi, yang mencakup kurang lebih 92% area gambar – memastikan akurasi dan fokus sempurna dalam berbagai lingkungan yang biasanya membuat pemfokusan menjadi sulit.
Real-time Eye AF tingkat lanjut dari Sony meningkatkan performa deteksi sebesar 30% dibandingkan sistem terdahulu berkat mesin pemroses gambar BIONZ XR yang hebat. Mesin ini memastikan deteksi berjalan akurat dan andal bahkan saat wajah subjek menjauhi kamera. Selain Real-time Eye AF untuk manusia dan hewan, Alpha 1 juga dilengkapi dengan teknologi pengenalan subjek tingkat tinggi untuk menghasilkan Real-time Eye AF untuk burung, dan ini adalah yang pertama dalam kamera seri Alpha. Algoritme yang dioptimalkan memastikan bahwa pelacakan tetap terjaga walaupun burung yang tadinya duduk diam mendadak terbang atau framing tiba-tiba berubah.
Alpha 1 juga hadir dengan AI-based Real-time Tracking yang secara otomatis mempertahankan fokus yang akurat. Algoritme pengenalan subjek memanfaatkan data warna, pola (kecerahan), dan jarak subjek (kedalaman) untuk memproses informasi jarak secara real time dengan kecepatan tinggi.
Rana Elektronik Tanpa Berisik dan Bebas Getar
Pembacaan berkecepatan tinggi dari sensor gambar baru model ini membuat jumlah penggulungan rana berkurang hingga 1,5 kali saat memotret gambar diam dibandingkan dengan Alpha 9 II. Kamera ini juga menawarkan pengambilan gambar kontinu antikedip tanpa berisik dengan rana elektronik untuk pertama kalinya di dunia. Rana elektronik ini bekerja dengan tenang, tanpa suara berisik dari sistem mekanis, dan bebas getar. Pengambilan gambar kontinu pun kini dapat dilakukan dengan santai, bahkan saat memotret dalam situasi pencahayaan yang menantang dengan pencahayaan fluoresens atau tipe pencahayaan buatan lain yang rawan kedipan. Dan, untuk pertama kalinya dalam kamera Alpha, sinkronisasi flash rana elektronik hingga 1/200 detik kini bisa dilakukan. Keuntungan rana elektronik ini kini benar-benar terasa nyata saat menggunakan flash, membuat fleksibilitas pengambilan gambar menjadi lebih luas.
Sistem Rana Berpenggerak Ganda untuk Sinkronisasi Flash 1/400
Alpha 1 menjanjikan kecepatan sinkronisasi flash paling cepat di dunia , yaitu 1/400 detik dengan rana mekanis sehingga Anda bisa lebih mudah memotret aksi yang dinamis. Selain tirai rana serat karbon, Alpha 1 juga dilengkapi dengan sistem rana berpenggerak ganda hasil pengembangan baru, yang memanfaatkan pegas dan aktuator penggerak elektromagnetis sehingga menjanjikan ketahanan tinggi sekaligus rasa ringan.
Perekaman Gambar Film 8K Resolusi Tinggi
Untuk pertama kalinya dalam kamera Alpha, Alpha 1 menawarkan perekaman video XAVC HS 8K 30p 10-bit 4:2:0 dengan oversampling 8,6K yang menghasilkan resolusi luar biasa. Disertai dengan teknologi autofokus, gradasi, dan performa reproduksi warna Sony yang sudah banyak dipuji, Alpha 1 akan membantu pengguna untuk mewujudkan visi kreatif mereka dengan detail paling baik. Rekaman film 8K-nya juga bisa digunakan untuk pengeditan 4K yang fleksibel saat pengolahan pascaproduksi.
Mendukung Berbagai Format Video untuk Kalangan Profesional
Alpha 1 menawarkan perekaman 4K dalam kamera dengan kecepatan hingga 120 frames per second yang memungkinkan pengguna untuk merekam hingga 5X video gerak lambat. Selain mendukung perekaman 10-bit 4:2:2, fitur ini juga bisa digunakan dengan kompresi inter-frame Long GOP atau kompresi intra-frame Intra (All-I) berkualitas tinggi.
Alpha 1 dilengkapi dengan S-Cinetone, matriks warna yang juga memproduksi warna dan tone warna kulit FX9 dan FX6 yang banyak menuai pujian. Matriks ini menghasilkan tone warna tengah yang alami, plus warna-warna lembut dan highlight menawan untuk memenuhi kebutuhan akan kedalaman yang ekspresif. Kurva gamma S-Log3 memungkinkan pengguna memperoleh 15+ stop rentang dinamis, sementara pengaturan spektrum warna S-Gamut3 dan S-Gamut3.Cine memudahkan pengguna untuk mencocokkan rekaman film Alpha 1 dengan video yang direkam dengan kamera sinema VENICE, FX9, dan berbagai kamera sinema profesional lainnya.
Struktur Penyebar Panas
Struktur penyebar panas yang unik membuat suhu sensor gambar dan mesin pemroses gambar tetap berada dalam rentang pengoperasian normal, sehingga bisa mencegah panas berlebih sekaligus membuat dimensi bodi kamera tetap ringkas. Dengan demikian, pengguna bisa merekam video 8K/30p secara terus-menerus selama kurang lebih 30 menit.
Mendukung Pengambilan Gambar Tanpa Tripod
Unit stabilisasi presisi tinggi dan sensor gyro, plus algoritme stabilisasi gambar yang dioptimalkan, memberikan keunggulan kecepatan rana 5,5 langkah sehingga mampu memaksimalkan kualitas gambar resolusi tinggi yang berasal dari sensor 50,1 megapiksel dalam kamera ini. Alpha 1 juga dilengkapi dengan Mode Aktif yang menawarkan stabilisasi luar biasa untuk perekaman gambar film tanpa tripod. Saat menggunakan aplikasi desktop Catalyst Browse atau Catalyst Prepare dari Sony untuk pengolahan pascaproduksi, tersedia fungsi stabilisasi gambar yang akurat tersedia yang memanfaatkan metadata yang dihasilkan oleh gyro tanam yang ada dalam kamera.
Fitur lain yang juga ditawarkan Alpha 1 mencakup output RAW 16-bit ke perekam eksternal melalui HDMI untuk menghasilkan fleksibilitas pengolahan pascaproduksi yang maksimum, antarmuka audio digital yang telah ditambahkan ke Multi Interface (MI) Shoe pada kamera ini untuk perekaman audio yang lebih jelas dari mikrofon eksternal Sony yang kompatibel, pembacaan piksel penuh dengan oversampling 5,8K tanpa binning piksel untuk film 4K resolusi tinggi dalam mode Super 35mm, dan banyak lagi.
Alur Kerja Lebih Baik dengan Teknologi Jaringan, termasuk Konektivitas ke Perangkat Kompatibel 5G
Alpha 1 dirancang dan dikonfigurasi untuk mendukung para jurnalis foto dan video serta fotografer olahraga yang dituntut untuk mengirimkan foto atau film secepat mungkin melalui berbagai opsi konektivitas canggih. Kamera ini menawarkan sejumlah fitur untuk mendukung transfer file yang cepat dan andal. LAN nirkabel tanam tercepat dalam industri fotografi memungkinkan komunikasi pada jalur 2,4 GHz dan 5 GHz dengan antena ganda untuk memastikan keandalan komunikasi. 5 GHz mencakup dukungan 2×2 MIMO (IEEE 802.11a/b/g/n/ac) yang menawarkan kecepatan transfer FTP nirkabel 3,5 kali lebih tinggi dibandingkan Alpha 9 II – jelas menguntungkan bagi fotografer berita dan olahraga yang harus mengirimkan hasil jepretan dengan kecepatan yang andal. Ada pula konektor USB Type-C® untuk mendukung transfer data cepat saat disambungkan ke perangkat kompatibel 5G mmWave seperti Sony Xperia PRO, dan memungkinkan transfer data (melalui tethering) PC Remote kecepatan tinggi sehingga file gambar berukuran besar dapat dikirimkan dengan lancar. Alpha 1 juga dilengkapi dengan konektor LAN 1000BASE-T tanam untuk transfer data yang sangat cepat dan stabil, termasuk untuk pengambilan gambar jarak jauh. FTPS (File Transfer over SSL/TLS) juga bisa dilakukan sehingga enkripsi SSL atau TLS bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan data.
Selain format RAW terkompresi dan tanpa kompresi, Alpha 1 juga mencakup kompresi lossless yang efisien tanpa adanya penurunan kualitas, yaitu Lossless Compressed RAW. Ada pula pengaturan kualitas gambar “Light” JPEG/HEIF baru yang menghasilkan file lebih kecil daripada setelan “Standard” sehingga pengiriman file bisa berjalan lebih cepat bagi fotografer berita dan olahraga yang mengandalkan kecepatan. Selain rentang format RAW dan JPEG yang fleksibel, Alpha 1 juga mencakup format HEIF (High Efficiency Image File) untuk gradasi 10-bit mulus yang menghasilkan reproduksi lebih realistis untuk langit dan subjek potret, yang memang sangat mementingkan gradasi yang halus dan alami. Gambar yang diambil dengan Alpha 1 bisa dipotong langsung melalui kamera untuk memperoleh aspek rasio, ukuran, atau posisi tertentu yang diinginkan sehingga lebih fleksibel untuk digunakan.
Alpha 1 juga kompatibel dengan beragam aplikasi, add-on, dan alat. Dengan Imaging Edge Mobile dan Imaging Edge Desktop, kalangan profesional bisa dengan mudah mentransfer file RAW dan file yang menggunakan kompresi lossless, dan mengontrol Touch Tracking dan Touch Focus dari jarak jauh sehingga pengoperasian AF terasa lebih nyaman. Add-on Transfer & Tagging (Ver. 1.3 atau yang lebih baru) bisa secara otomatis mengubah memo suara yang tersemat pada file gambar menjadi caption teks atau mentransfer file ke server FTP dari perangkat seluler. Aplikasi desktop Catalyst Browse/Catalyst Prepare memungkinkan kalangan profesional untuk mencari dan mengelola klip video yang diambil dengan kamera Sony. Selain itu, Remote Camera Tool bisa digunakan untuk mengubah pengaturan kamera dari jauh dan mengambil gambar dari komputer yang tersambung melalui kabel LAN, serta menawarkan sejumlah penyempurnaan untuk Alpha 1: transfer lebih cepat, respons sentuhan, slot ganda dan dukungan HEIF, dan banyak lagi.
Pengguna profesional membutuhkan lebih dari sekadar fitur dan kinerja yang disempurnakan. Mereka juga membutuhkan keandalan dan daya tahan yang diminta dari alat profesional apa pun. Alpha 1 memiliki dua slot media yang mendukung kartu UHS-I dan UHS-II SDXC / SDHC, serta kartu CFexpress Type A baru untuk kapasitas keseluruhan yang lebih tinggi dan kecepatan baca / tulis yang lebih cepat. Ini juga dilengkapi dengan sasis magnesium alloy yang tahan lama, masa pakai baterai yang lama dengan baterai Z yang dapat diperpanjang menggunakan Pegangan Vertikal VG-C4EM opsional (dijual terpisah), fitur penghilang debu yang ditingkatkan, fungsi penutup rana saat power-off untuk melindungi sensor gambar, ditambah tahan debu dan kelembapan32 yang memaksimalkan keandalan di lingkungan yang menantang. Ini termasuk konektor HDMI Type-A yang tahan lama dan andal, dan dukungan USB PD (Power Delivery), memungkinkan daya yang lebih tinggi disuplai dari sumber eksternal sehingga pengguna dapat merekam untuk waktu yang lama dengan penggunaan baterai internal yang minimal.
Struktur menu yang direvisi menyediakan navigasi yang lebih mudah, dan pengoperasian menu yang responsif terhadap sentuhan menawarkan kontrol yang cepat dan lebih intuitif dengan Fokus Sentuh dan Pelacakan Sentuh pada monitor LCD tipe 3.0 1,44 juta titik (perkiraan). Untuk penyesuaian yang mudah, bagian dari pengaturan pengambilan gambar kamera sekarang berubah sesuai dengan mode pengambilan gambar yang dipilih, membuatnya lebih mudah dari sebelumnya untuk menggunakan aperture yang berbeda, kecepatan rana dan pengaturan lainnya untuk pengambilan gambar diam dan film.
Ketersediaan