GORONTALO, MEDGO.ID — Pelaku pengeroyokan anggota TNI di Gorontalo, pada senin (01/02/2021), yang dilakukan oleh 11 geng preman sabua, akhirnya berhasil diringkus oleh Aparat Polisi dan TNI.
Usai melalukan pengeroyokan kepada anggota TNI, pada Senin (01/02/2021) pukul 02.45Wita, tepatnya di tempat hiburan malam Queen Tiara, para pelaku berusaha menghindar dari kejaran aparat, dengan melarikan diri ke hutan, namun satu persatu berhasil diringkus.
Dengan mengerahkan sejumlah personil kepolisian dan TNI, akhirnya Rinto Sabua salah satu pelakuu yang ditenggarai merupakan kepala gang preman Sabua, dapat ditangkap.
Rinto sebelum diringkus oleh pihak aparat, ia sempat melarikan diri ke hutan, untuk menghindar dari kejaran aparat.
Sebelum nya, aparat sempat menciduk salah satu rekanya yang bertugas mengirimkan makanan kepada para pelaku yang kepalaparan dihutan dekat kampung mereka sabua. Namun, aksi tersebut berhasil dicium oleh aparat. Dan darinya, diketahui bahwa mereka benar berada ditengah hutan dekat kampung Sabua Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo.
Menurut keterangan pihak kepolisian gorontalo, bahwa para pelaku sudah diamankan, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut, untuk mempertanggung-jawaabkan perbuatan mereka.
“Saat ini ada lima pelaku sudah ditangkap dan ditahan disel Polda Gorontalo, untuk diproses lebih lanjut,” kata Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus, saat memberikan keterangan kepada wartawan, pada Selasa (02/02/2021).
Kronologi kejadian ini berdasarkan informasi yang beredar ramai dimedia sosial, bahwa tepatnya di Area Parkir tempat hiburan malam Queen Tiara Club kota Gorontalo, sekitar pukul 04.15 Wita. Yang mana sebelumnya terjadi cekcok antara anggota TNI dan Rinto Sabua hingga berujung pengeroyokan oleh kelompok Rinto Sabua Cs yang berjumlah sekitar 11 Orang.
Pada saat terjadi pengeroyokan anggota TNI 715, oleh Rinto Sabua bersama rekan-rekannya, padahal sudah disampaikan oleh orang yang berada di sekitar lokasi, bahwa yang dipukul adalah anggota TNI.
Akan tetapi Rinto Sabua mengeluarkan Kata-kata: “Saya Tidak Pakai TNI dan saya akan mencari anggota TNI yang lain dan akan terjadi hal yang sama seperti ini”. menurut sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Setelah mengeroyok anggota TNI tersebut Rinto Sabua bersama teman-tannya meninggalkan TKP dengan menggunakan 2 Unit Mobil, masing-masing 1 mobil Datsun gool warna merah dan Brio warna hitam. (MDG)