KOTA GORONTALO, MEDGO.ID – Rudy Salahuddin, Penjabat Gubernur Gorontalo yang baru dilantik, berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan program Kartu Prakerja di daerahnya. Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang belum memiliki pekerjaan melalui pelatihan dan dukungan finansial.
Rudy, yang juga menjabat sebagai Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM di Kemenko Perekonomian, mengajak warga Gorontalo untuk memanfaatkan program Kartu Prakerja. Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang memberikan bantuan finansial untuk mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan secara hibrid, baik online maupun tatap muka.
“Saya berada di sini dengan dua peran, sebagai Pj. Gubernur Gorontalo dan Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja. Alumni Kartu Prakerja di Gorontalo masih di bawah 200 ribu orang, dan saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini karena manfaatnya sangat besar,” ujar Rudy dalam acara temu alumni Kartu Prakerja di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Rabu (5/6/2024).
Rudy menjelaskan bahwa program ini hanya bisa diikuti sekali seumur hidup dan tidak terbuka untuk mahasiswa, pelajar aktif, ASN, TNI, dan Polri. Sasaran utama program ini adalah ibu rumah tangga, pencari kerja, dan lulusan SMA yang belum bekerja.
Temu alumni dihadiri oleh 77 penerima manfaat program Kartu Prakerja dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Acara ini juga dihadiri oleh Pelaksana Harian Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Wardoyo Pongoliu. Para alumni berbagi testimoni tentang manfaat dan keberhasilan mereka setelah mengikuti pelatihan melalui program Kartu Prakerja.
“Kami juga berharap pemerintah daerah dapat membina lembaga-lembaga pelatihan di Gorontalo agar dapat bergabung dalam ekosistem Kartu Prakerja,” tambah Rudy. (Adv/IH)