Memiliki ikon wisata yang dikenal luas oleh masyarakat, tentu dambaan semua daerah. Inilah yang bakal dilakukan oleh Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel untuk menata objek wisata Benteng Otanaha, Kota Gorontalo, Provinsi Gorntalo.
Rencana itu diutarakan oleh RG sapaan bos besar, penerus Thayeb Muhamad Gobel, pada Desember 2021, saat melakukan reses terakhir, tahun lalu itu.
Memang, harapan nya, Benteng Otanaha menjadi tujuan wisata pelancong dari berbagai daerah. Tentu butuh perhatian serius dari semua pihak, agar tampilannya semenarik mungkin.
Harapan, dapat dilakukan dengan dana pribadinya, agar, mendekati Benteng Konstatinopel di Kota Istambul Turki, obsesi wisatawan. “Saya mau Otanaha minimal ditata dulu, agar menarik seperti disini,” kata Rachmat, saat berada diselat Bosphorus yang membela negara Turki menjadi dua benua.
Renovasi Benteng Otanaha Terkendala MoU
Awalnya, petugas yang bertanggung-jawab pemeliharaan objek wisata ini, meyambut baik, rencana RG. Belakangan muncul bahwa benteng ini adalah cagar budaya yang perlu aturan lain untuk merenovasinya.
Padahal, bicara renovasi atau memugar, dari kondisi yang lusuh, tak menarik, kurang terang, sudah dilakukan oleh Rachmat Gobel. Masih lekat dalam ingatan kita, warga Gorontalo, khususnya Kabupaten Gorontalo. Bagaimana kondisi awal Menara Limboto, yang kini setelah direnovasi menjadi Pakaya Tower, begitu menarik, bak Nou Gorontalo yang cantik menawan tak bosan dipandang mata setiap hari.
itu adalah buah tangan Rachmat Gobel bersama Tim Kreatornya, mampu menyulap dalam sekejap. Pakaya Tower kini menjadi kebanggaan warga. Jangan heran, bila orang luar menyebut disini, ada Menara Eiifel laksana yang ada dikota Paris Itali.
Lantas Apa Kita Diam Saja, Ada kendala Renovasi Benteng Otanaha ?
Kami berharap semua pihak duduk bersama cari jalan keluar. Sepanjang tidak akan merubah kondisi Benteng Otanaha secara total/ keseluruhan, pasti bisa !