Gorontalo, MEDGO.ID — Musibah yang menimpah kepada mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yang menjadi korban, terseret arus sungai, saat menjalani pemataan lapangan. Untuk itu Rektor Dr Eduart Wolok menyampaikan rasa terima kasih atas semua dukungan, bantuan dan partisipasi, selama proses evakuasi dan pencarian.
Dan Proses evakuasi korban selamat maupun meninggal bencana KKN Desa Dunggilata Kabupaten Bone bolango telah selesai dilaksanakan. Tiga korban meninggal telah diantarkan kepada keluarga untuk dikebumikan, sedangkan enam korban selamat telah dipulangkan ke keluarga masing-masing dan satu korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.
Hal ini diungkapkan langsung, oleh Eduart, saat menghadiri proses pemakaman salah seorang mahasiswi jurusan Geologi Fakultas MIPA, merupakan satu korban meninggal. Meski, amsih dalam suasana duka pihaknya tapa menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak, yang sangat membantu para korban.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama semua pihak baik itu pemerintah daerah, Kepolisian, BASARNAS dan masyarakat dalam proses ini. Upaya yang dilakukan dengan cepat dan sigap sangat membantu dalam menyelamatkan korban dan menangani situasi darurat bencana ini,” ujar Rektor.
Rektor menegaskan bahwa UNG akan terus memberikan perhatian dan dukungan bagi seluruh mahasiswa dan keluarga yang terdampak. Khusus mahasiswa korban selamat, rektor mengaku akan terus melakukan pemantauan tahap rehabilitasi pasca tragedi, sebagai bagian dari komitmen dan tanggung jawab UNG terhadap para korban.
“Terima kasih atas kepedulian, keprihatinan serta doa dari semua pihak terkait. insyaallah para korban meninggal diberikan husnul khotimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT,” terang Rektor.(*)
