Labuhanbatu, (MEDGO.ID) — Petugas kebersihan pengangkut sampah, dan limbah rumah tangga di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu di duga kurang mendapatkan perhatian terkait fasilitas pengaman tertular virus corona, dari pihak pemerintah.
Pasalnya, sampai saat ini , Rabu(08/4) para petugas yang setiap hari nya berhubungan langsung dengan sampah rumah tangga itu tampak terlihat bekerja tanpa menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebagai mana mestinya melihat kondisi pendemik wabah virus Corona (Covid19) yang sangat mengkwatir kan.
Pun begitu, para petugas kebersihan yang mengangkut sampah-sampah masyarakat dengan menggunakan truck plat merah itu tampak bekerja sebagai mana mestinya , meskipun kurang nya perhatian pemerintah atas kesehatan para pejuang kebersihan itu.
” Kalau gak kerja ,gak makan bang,” kata petugas saat di tanya wartawan.
Saat disinggung, kenapa tidak menggunakan APD , petugas Sampah yang enggan memberikan inisialnya itu berlalu tanpa meninggalkan harapan nya.
Sementara , Kadis lingkung hidup Kab Labuhanbatu H.Nasrullah SH MAP melalui Kabid pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan racun Supardi Sitohang SE saat di konfirmasi wartawan mengaku bahwa pihak nya belum ada menerima dan menganggarkan APD Untuk para petugas kebersihan pengangkut sampah tersebut, ” sampai saat ini belom ada” ujarnya.
Supardi Sitohang tidak menampik saat disinggung wartawan apakah pihaknya sudah mengetahui pemukiman atau rumah masyarakat yang masuk dalam ODP (Orang Dalam Pengawasan) guna mengantisipasi terjangkit nya virus kepada para pengangkut sampah dari limbah OPD tersebut,” Masukkan yang baik, coba nanti kita minta data nya” bilangnya. (Dian)