Program Keamanan Pangan BPOM Mendapat Dukungan Pemkot Gorontalo

Kota Gorontalo, MEDGO.ID – BPOM Gorontalo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keamanan pangan di wilayahnya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Gorontalo.

Sumaryadi Tone, Camat Kota Selatan, menyatakan bahwa Bimtek ini tidak hanya dihadiri oleh aparat kecamatan dan kelurahan tetapi juga melibatkan kader PKK, pemuda, dan perwakilan dari sekolah-sekolah setempat. “Kami mengundang semua pihak untuk ikut serta dalam Bimtek keamanan pangan ini dengan tujuan agar mereka bisa menjadi garda terdepan dalam pengawasan pangan di komunitas masing-masing. Saat ini, program ini baru diimplementasikan di satu kecamatan dan satu kelurahan sebagai langkah awal,” kata Sumaryadi.

Dalam Bimtek ini, peserta tidak hanya dibekali dengan pengetahuan tentang pengawasan pangan tetapi juga cara-cara penanganan stunting. BPOM Gorontalo berencana membentuk komunitas agen pengawas pangan di setiap kelurahan, yang terdiri dari kader PKK, unsur sekolah, dan tokoh masyarakat setempat. “Setelah pelatihan, peserta akan menjadi bagian dari komunitas agen BPOM Gorontalo. Mereka akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pangan yang aman dan mendukung kelurahan dalam menjalankan pengawasan keamanan pangan secara mandiri,” tambahnya.

BACA JUGA :  Wamendagri Bima Arya : Penyaluran Bansos Jelang Pemungutan Suara 27 November Pilkada 2024

Sumaryadi juga menggarisbawahi bahwa komunitas ini akan menjadi tulang punggung dalam upaya pengawasan pangan di tingkat lokal. “Dengan terbentuknya komunitas ini, kami berharap setiap kelurahan dapat lebih mandiri dalam mengawasi dan menjamin keamanan pangan di wilayahnya, sehingga masyarakat dapat lebih terlindungi dari risiko pangan yang tidak aman,” lanjutnya.

Pemerintah Kota Gorontalo menyampaikan apresiasi mereka terhadap inisiatif BPOM Gorontalo yang dinilai mampu mengintegrasikan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keamanan pangan. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di kecamatan dan kelurahan lainnya di Gorontalo. (Adv/IH)