BOALEMO – Puluhan petani sawit plasma dari Kecamatan Wonosari lakukan demo Kantor di Bupati Boalemo, dalam orasi Arman Nawawi dimana perlakukan perusahaan PT. Argo Artha Surya tidak lagi manusiawi dan selalu ingkar janji, MoU hanya sebatas di atas kertas selain itu tanah milik petani plasma tanpa sepengetahuan petani sudah di sertifikatkan dan mereka mendesak untuk sementara waktu perusahaan harus ditutup.
Dan demo kali ini langsung di terima oleh Bupati Boalemo, Darwis Moridu ruang vicon Kantor Bupati, dan dalam dialog yang di pimpin oleh Wakil Bupati Anas Jusuf mempersilahkan perwakilan petani sawit untuk menyampaikan tuntutannya seperti yang di seruhkan di atas.
“Setelah mendengar tuntutan yang di sampaikan oleh petani sawit plasma, Bupati Darwis meminta waktu 2 bulan kedepan untuk menyelesaikan persoalan ini dengan pihak PT. AAS langsung pemilik perusahaan tanpa di wakili, untuk itu ia telah memerintahkan Wakil Bupati Anas Jusuf dan Sekretaris Daerah Husain Etango segera mengirimkan surat undangan kepihak perusahaan untuk hadir secara langsung menyelesaikan persoalan tersebut”, janji Bupati Darwis Moridu. Selasa (21/1).
Jika segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Boalemo ternyata perusahaan tidak punya niat baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut, maka sikap akhir yang akan di ambil oleh pemerintah daerah Kabupaten Boalemo akan mencabut izin dan menutup perusahaan.
Pada pertemuan tersebut turut di hadiri Sekretaris Daerah Husain Etango, Kapolres Boalemo AKBP Ahmad Pardomuan, Asisten, SOPD, TNI dan Perwakilan Petani Sawit Plasma. (rh).
