Halut, MEDGO.ID — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan peresmian Kuabang Kao di Kabupaten Halmahera Utara. Bandara ini akan melayani penerbangan komersial dari dan ke Kuabang Kao.
Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Selain meresmikan bandara, Presiden Jokowi juga memantau jalannya vaksinasi yang berada di Halmahera Utara.
Presiden Jokowi Lakukan Peresmian Kuabang Kao
Sebelum meninjau lokasi vaksinasi, terlebih dahulu beliau lakukan peresmian Kuabang Kao. Menurut Presiden Jokowi, bandara Kuabang Kao nantinya akan menjadi jalur transportasi yang mempersatukan daerah-daerah yang ada. Selain itu, juga dapat mempermudah akses bagi semua masyarakat.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya membangun secara fisik. Akan tetapi, pada akhirnya juga membangun budaya.
Selanjutnya, yang pertama Presiden Jokowi berharap dengan adanya bandara ini menambah kedisiplinan masyarakat terkait waktu. Apabila sudah mendekati waktu terbang, maka seharusnya sudah berada di bandara Kuabang Kao. Jika tidak, maka risiko yang akan terjadi yaitu bisa saja ditinggal landas pesawat.
Kedua, peresmian Kuabang Kao ini bisa membangun sebuah daya saing atau kompetitif. Sehingga bisa berkompetisi dengan daerah-daerah lain. Bahkan bisa berkompetisi dengan negara-negara lain.
Ketiga, ini juga untuk keadilan seluruh rakyat indonesia. Agar stigma masyarakat yang mengatakan bahwa hanya pulau Jawa saja yang terbangun infrastrukturnya itu salah. Wilayah timur Indonesia juga berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Oleh sebab itu, pada akhirnya membangun bandara Kuabang Kao ini.
Keempat, peresmian Kuabang Kao menyatukan antar daerah. Maksud daerah ini antar kota, antar provinsi, antar pulau, antar wilayah. Sehingga bisa bersatu untuk bisa bepergian ke belahan wilayah Indonesia bagian mana saja.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi sangat menyambut baik dan pengerjaan bandara Kuabang Kao ini telah siap pakai. Untuk mendukung aktivitas masyarakat Halmahera Utara dan sekitarnya.
Dalam hal ini, Presiden Jokowi juga berharap nantinya dapat memunculkan dan memperbaiki ekonomi sekitar bandara Kuabang Kao. Menteri Perhubungan juga menyampaikan sebelum pandemi di peresmian Kuabang Kao di mana memiliki dua flight dan satu charter biasa.(*)
