banner 120x600
banner 120x600
banner 250x250
Daerah  

Penyesuaian Kuota BLP3G, Idah Syahidah: Meski Terbatas, Pemerintah Tetap Hadir untuk Rakyat

Boalemo, MEDGO.ID – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan program bantuan sosial meskipun tengah menghadapi keterbatasan anggaran. Pernyataan ini disampaikan saat menyerahkan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) di Kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Rabu (02/07).

“Tahun ini memang ada penyesuaian. Dari sebelumnya 50 ribu KPM, kini hanya bisa dialokasikan untuk 9.000 KPM. Tapi kami tetap hadir dan menyalurkan bantuan bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Idah dalam sambutannya.

Menurut Idah, penyesuaian ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang berlaku untuk seluruh daerah, termasuk Provinsi Gorontalo. Ia mencontohkan kondisi di Desa Buba’a, Kecamatan Paguyaman Pantai, di mana hanya 16 dari 29 calon penerima yang akhirnya mendapat bantuan setelah dilakukan verifikasi berdasarkan kuota.

Lihat Juga  Mahasiswa FSB UNG Magang di Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo

“Kami mohon maaf jika belum semua bisa menerima. Tapi ini adalah bentuk perhatian pemerintah di tengah situasi fiskal yang terbatas,” tambahnya.

Penyaluran bantuan ini turut melibatkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan yang menyerahkan bantuan ikan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Sagita Wartabone menjelaskan bahwa pendataan tahun ini menggunakan basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang lebih ketat dan sistematis. Melalui proses validasi berjenjang, hanya warga dengan kondisi kesejahteraan di desil satu dan dua yang menjadi prioritas utama.

“DTKS dikumpulkan dari desa, diverifikasi di kecamatan dan kabupaten/kota, kemudian divalidasi Kemensos. Pemeringkatan dilakukan untuk menentukan siapa yang paling membutuhkan,” jelas Sagita.

Ia juga menyebut, sebagian masyarakat yang tidak lagi menerima bantuan tahun ini kemungkinan besar tereliminasi karena adanya pemutakhiran data dan reranking di tingkat desa.

Lihat Juga  Pengurus Ormawa 2025 Resmi Dilantik, Rektor: Saatnya Berkontribusi untuk Kemajuan Kampus

Hingga awal Juli, penyaluran BLP3G telah mencakup 7.131 KPM atau 79,23 persen dari total 9.000 kuota. Bantuan ini sudah menjangkau 61 dari 77 kecamatan di seluruh Provinsi Gorontalo, dan pendistribusian akan terus dilakukan hingga tuntas. (Adv)

Iklan PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *