Penanganan Pandemi Covid-19, Wakil Gubernur Sumatera Barat Anggarkan 12 Milyar Untuk Kebutuhan Pokok

Padang, (MEDGO.ID) – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) akan membeli kebutuhan pokok dengan anggaran Rp12 Milyar.

Wakil Gubernur Sumbar Drs. H. Nasrul Abit (Datuak Malintang Panai) mengatakan saat diwawancarai MEDGO.ID Ia akan membentuk (satgas) yang bergerak di sektor ekonomi untuk menghitung dampak sosial ekonomi terhadap covid-19, Jumat (27/3).

Terkait hal tersebut, yang bergerak di bagian sektor ekonomi akan menghitung angka kemiskinan dari wabah ini berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) karena hal itu, sudah mencakup orang yang pra sejahtera di sumbar.

“Di-19 kabupaten/kota lebih kurang ada 476 ribu sekian, itu yang di pakai datanya” ujarnya Wakil Gubernur.

Kemudian ia menjelaskan kembali, tahapan yang akan dilakukan, kita tinggal menunggu persetujuan dari pak gubernur nantinya.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

Sementara itu, pemprov mempunyai stok 700 ton dan kabupaten/kota 1.200 ton sehingga totalnya 1.900 ton. “Jadi, kita butuh 1.000 ditambah dari kabupaten/kota dan provinsi. Itu akan kita beli lebih kurang Rp12 Milyar” ujarnya Wakil Gubernur lagi.

Setelah itu, ia mengatakan ini akan dibagi sesuai standar orang pra sejahtera yang ada di Sumbar dengan bagian per orang mendapatkan 300 gram perharinya, dan yang akan membagikan kepada masyarakat adalah petugas dari Dinsos seperti Tagana, PKH, serta petugas lainnya.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Kemudian, dalam rapat tersebut nantinya kita akan mengusulkan kepada pak gubernur, bahwa bazar-bazar yang selama ini ada di setiap kantor-kantor ditiadakan selama covid-19 dan hanya ada satu bazar didepan kantor gubernur.

“Kita juga meminta persetujuan oleh ketua dprd terkait bazar ini, serta perjalanan luar negeri itu ditiadakan untuk sementara” ujar orang nomor 2 di Sumbar ini.

Setelah itu, pak gubernur akan melakukan video call (VC) dengan bupati dan walikota se-Sumbar. Tentu, nanti mereka akan menyampaikan permasalahan yang ada di kabupaten/kota Sumbar.

Terkait penanganan orang pra sejahtera yang sudah dibagi disetiap kabupaten/kota tentunya mereka akan merasionalisasikan anggaran tersebut dan juga perubahan.

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

Nasrul Abit mengharapkan penanganan masyarakat yang terdampak covid-19 bisa ditangani.

Sementara itu terkait anggaran, 2 hari yang lalu pak gubernur sudah mengumumkan sekitar 20 sampai 30 Milyar serta sedang dilakukan penyisiran sekitar Rp200 Milyar disiapkan di provinsi.

Setiap kabupaten/kota yang ada di Sumbar juga harus menanggarkan dana untuk menangani wabah ini. “Karena kita tidak punya wilayah, wilayah kita seluruh sumbar, maka ini akan kita subsidikan di daerah yang terlalu berat di kabupaten/kota”, tutup Wakil Gubernur diakhir pembicaraan. (Deni Efendi)

Editor :Surya Hadinata