Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Dalam upaya menangani peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Pemerintah Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Wali Kota Marten Taha mengambil langkah proaktif dengan mengungkapkan strategi terbaru dan komitmen yang diperkuat dalam sebuah pertemuan penting dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo, Senin (19/02).
Marten Taha menegaskan pentingnya pendekatan lintas sektor dalam memerangi masalah narkoba di Kota Gorontalo.
“Kita bikin agar daerah kita ini betul-betul tanggap terhadap ancaman rusaknya generasi muda kita dengan adanya peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah kota Gorontalo,”ungkapnya
Dalam konteks ini, ia mengacu pada instruksi presiden dan peraturan Menteri Dalam Negeri, sambil menyoroti perlunya rencana aksi daerah yang melibatkan berbagai lembaga seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan.
“Sudah ada juga Perwako (Peraturan wali kota) tentang rencana aksi daerah, yang mengatur pencegahan dan pemberantasan peredaran penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.
Langkah konkret lainnya adalah kerjasama erat dengan BNN dalam melaksanakan program BERSINAR, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba di setiap kelurahan dan kecamatan. Marten menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga keselamatan generasi muda.
Marten menekankan pentingnya kesiapan pemerintah dalam menanggapi ancaman narkoba dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba bagi seluruh masyarakat Kota Gorontalo.
Dengan strategi baru yang diimplementasikan dan komitmen yang diperkuat, pemerintah Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Marten Taha menunjukkan tekadnya dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba demi melindungi masa depan generasi penerus bangsa. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warga Gorontalo.