Bonebol, MEDGO.ID – Pembangunan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Pusat Informasi untuk Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo telah dimulai di Desa Olele dan Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Langkah ini adalah bagian dari upaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo untuk memperkuat pengelolaan kawasan konservasi di wilayah tersebut.
Proyek ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 127 Tahun 2023, yang menekankan pentingnya pengelolaan kawasan konservasi secara berkelanjutan. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan di Desa Biluhu, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.
Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut (PRL) dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) DKP Provinsi Gorontalo, Sjafrie AB Kasim, menyatakan bahwa proyek ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pelaku usaha perikanan setempat. “Dukungan ini terlihat dari hibah lahan yang diberikan untuk pembangunan sarana prasarana pusat informasi,” ujar Sjafrie.
Desain papan dinding di pusat informasi ini akan mencerminkan spesies ikonik dari masing-masing wilayah. Di Desa Olele, tema yang diusung adalah ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), sementara di Desa Botubarani, tema yang diangkat adalah ikan Hiu Paus (Rhincodon typus).
Sjafrie berharap bahwa fasilitas ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya kelautan secara bijak dan berkelanjutan. “Kami juga berharap fasilitas ini akan mempercantik kawasan konservasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” tambahnya.
Dengan adanya pusat informasi ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat lebih memahami dan menghargai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut Teluk Gorontalo, serta ikut berperan aktif dalam upaya konservasi tersebut.