Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Lapak Ramadhan kembali hadir selama bulan suci Ramadhan di sepanjang Jalan di Kota Gorontalo. Ragam menu takjil dengan harga ekonomis banyak diburu, untuk menu buka puasa di daerah tersebut.
Maryam, Penjual Takjil Ramadan mengatakan, kegiatan ini rutin digelar selama bulan Ramadan dan menjadi salah satu pilihan untuk mencukupi menu berbuka puasa sekaligus menunggu waktu berbuka.
“Ada berbagai makanan yang kami jual, seperti makanan ringan, makanan berat atau masakan dan ragam minuman es, harganya antara Rp2.000 sampai Rp5.000,” katanya, saat ditemui di lapaknya, Kamis (14/03).
Para pedagang mengaku selama beberapa tahun ini omsetnya meningkat tajam, yakni antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk tiap harinya. Berbeda ketika saat Covid-19, hampir seluruhnya omset menurun drastis.
“Waktu bukanya mulai pukul 16.00 – 18.00 WITA. Jadi bisa sambil jalan-jalan nunggu waktu berbuka, bisa beli takjil dulu,” jelas Maryam.
Hampir seluruh pedagang hanya membuka stan atau lapaknya hanya saat Ramadhan. Setiap harinya puluhan pedagang itu memiliki profesi yang beragam.
Sementara itu, salah satu pembeli, Ninink mengaku tiap tahunnya selalu membeli takjil di sepanjang Jalan veteran karena keragaman menu dan harga yang lebih murah.
“Biasanya beli takjil saja kesukaan anak-anak. Harganya Rp5.000-an ya masih terjangkau,” ungkapnya.
Di hari pertama puasa, menunya belum begitu beragam. Terlebih banyak kaum ibu yang masih yang memilih untuk masak di rumah. “Tapi kalau pekan kedua, biasanya banyak yang beli, karena pingin yang praktis. Jadi penjual takjil ini bisa dijadikan alternatif untuk membeli takjil atau makanan utama,” ujar dia.
Ia menyarankan, agar tiap lapak yang ada di Kota Gorontalo memiliki menu yang beragam. Hal itu untuk mengindari menu sejenis, sehingga konsumen memiliki banyak pilihan. (IH)