Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Dalam sebuah forum penting Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Hulonthalangi, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengungkapkan tujuh isu strategis yang menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan Kota Gorontalo hingga tahun 2025. Acara tersebut digelar pada Senin (19/02) di Bandayo Lo Yiladia (BLY), di mana Marten secara tegas menyoroti aspek-aspek krusial pembangunan kota.
Salah satu poin penting yang disampaikan Marten adalah mengenai transformasi ekonomi. “Ekonomi sekarang sudah digital, UMKM yang merupakan basic kita dalam meningkatkan perekonomian di Kota Gorontalo,” ungkapnya dengan keyakinan.
Tak hanya itu, Marten juga menekankan urgensi penuntasan kemiskinan melalui perluasan lapangan usaha. “Jika ekonomi daerah meningkat, maka secara otomatis pendapatan masyarakat akan meningkat,” katanya dengan penuh semangat.
Isu strategis lainnya yang disoroti adalah akselerasi masyarakat yang cerdas dan sehat. “Masyarakat Kota Gorontalo harus terjaga pendidikan dan kesehatannya,” tegas Marten, menekankan pentingnya investasi dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Tidak ketinggalan, peningkatan kualitas infrastruktur pembangunan juga menjadi fokus utama Marten dalam pembangunan Kota Gorontalo. “Kualitas infrastruktur tetap menjadi perhatian di tahun anggaran 2025,” paparnya dengan penuh perhatian.
Selain itu, Marten juga menyoroti isu pengelolaan sampah yang baik sebagai faktor penting dalam meningkatkan perekonomian dan menjaga lingkungan. “Masyarakat dan pemerintah harus bisa mengelola sampah dengan baik,” tegasnya.
Optimalisasi tata kelola penataan ruang dalam pengembangan kawasan perkotaan juga menjadi sorotan Marten. Dia menekankan perlunya perencanaan yang matang dalam mengatur tata ruang kota untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan berkelanjutan.
Terakhir, Marten menekankan pentingnya penanganan perubahan iklim sebagai tantangan global yang mempengaruhi daerah. “Perubahan iklim bukan hanya persoalan daerah, tapi juga persoalan dunia,” ucapnya dengan serius.
Dengan menguraikan tujuh isu strategis ini, Marten Taha menggarisbawahi komitmen dan visi pembangunan Kota Gorontalo yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Isu-isu ini akan menjadi fokus utama dalam penyusunan rencana pembangunan Kota Gorontalo hingga tahun 2025 dan seterusnya.
