KPAI Pantau Kelangsungan Pembelajaran Tatap Muka di Sumatera Barat

PADANG, MEDGO.ID — Sebanyak 17 Kabupaten/Kota yang sudah menggelar Pembelajaran Tatap Muka(PTM) dipantau oleh tim Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pemantauan ini menggunakan indikator Surat Keputusan Bersama(SKB) 4 menteri.

BACA JUGA :  Gorontalo Daerah Rawan Bencana, Mahsiswa UNG Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana

Menurut penyataan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti. Pemantauan langsung dibawah komando KPAD, jaringan guru Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), dan pemberitaan di media massa.

Sumatera Barat dalam temuannya merupakan salah satu dari empat provinsi yang menggelar pembelajaran tatap muka setingkat SMA. Selain itu ada Provinsi Riau, NTB dan Kalimantan Barat.

BACA JUGA :  Gorontalo Daerah Rawan Bencana, Mahsiswa UNG Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana

“Yang lainnya lebih banyak membuka belajar tatap muka di tingkat Paud-SMP. Hanya 4 yang membuka di tingkat SMA”, ucap Retno dalam keterangan tertulis, Minggu (31/01).

Ketika peninjauan di Kota Padang, pembelajaran tatap muka memang sudah sesuai dengan SKB 4 menteri yaitu 3 jam per hari. Namun tidak semua sekolah melakukan hal yang sama.

BACA JUGA :  Gorontalo Daerah Rawan Bencana, Mahsiswa UNG Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana

Selain itu, dari belum semua daerah mewajibkan tes antigen untuk pendidik, tenaga kepandidikan, dan peserta didik. Jika untuk Pemerintah Kota (Pemko) Padang, hingga saat ini hanya mewajibkan untuk pendidik dan tenaga kepndidikan saja.(*/(Ayu)