Jakarta, MEDGO.ID — Komitmen Gubernur Gorontalo Dr Gusnar Ismail untuk menjadikan Bandara Djalaluddin Gorontalo sebagai bandara embarkasi haji penuh akan segera terwujud. Steleh pertemuan dengan Kementrian Perhubungan RI, dan hasilnya sungguh menggembirakan.
Setelah audiensi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Menteri Perhubungan telah memberikan persetujuan untuk menjadikan Bandara Djalaludin sebagai Bandara Embarkasi Haji.
Plt Dirjen Perhubungan Udara, Lukman F Laisa, menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan akan segera menyiapkan segala keperluan peningkatan daya dukung bandara. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyampaikan bahwa persetujuan Kementerian Perhubungan tersebut akan tetap dikawal agar target menjadikan Gorontalo sebagai Embarkasi Haji Penuh dapat segera direalisir.
“Kami sudah beroleh petunjuk dari Menteri Perhubungan agar Bandara Djalaludin masuk menjadi Bandara Embarkasi Haji Penuh. Olehnya, segala keperluan peningkatan daya dukung bandara akan segera disiapkan” ujar Lukman Laisa.
Gubernur Gusnar Ismail menargetkan bahwa pada tahun 2026, Kementerian Perhubungan akan melakukan peningkatan daya dukung bandara berupa penebalan runway dengan penambahan sekitar 10 cm. Sehingga, diproyeksikan pada tahun 2027, Gorontalo sudah bisa menjadi Embarkasi Haji Penuh.
“Paling lambat di Tahun 2026 Kementerian Perhubungan akan segera melalukan peningkatan daya dukung bandara berupa penebalan runway dengan penambahan sekitar 10 cm. Sehingga diproyeksikan pada Tahun 2027, Gorontalo sudah bisa menjadi Embarkasi Haji Penuh,” ucap Gubernur Gusnar Ismail.
Gubernur Gusnar Ismail telah menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Gorontalo sebagai Embarkasi Haji Penuh sejak dilantik dan bertugas sebagai Gubernur. Ia terus memberikan atensi dan arahan kepada dinas terkait agar Embarkasi Haji tersebut bisa segera diseriusi dan diwujudkan. Dengan persetujuan Kementerian Perhubungan, target ini semakin mendekati kenyataan.(Adv)
