Kasus Penganiayaan di Leato Selatan, Enam Orang Diamankan Polisi

Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Enam orang ditahan oleh Tim Rajawali Sat Reskrim Polresta Gorontalo Kota terkait kasus penganiayaan yang terjadi pada APD (22), seorang warga Kabupaten Bone Bolango, di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Minggu pagi.

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Dr. Ade Permana, melalui Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta, menjelaskan bahwa tindakan cepat diambil setelah laporan penganiayaan diterima. “Kami segera melakukan olah TKP dan penyelidikan dengan bantuan personel dari Polsek Kota Timur, Polsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo, dan Resmob Otanaha,” kata Kompol Leonardo.

Penyelidikan yang dilakukan menghasilkan penangkapan enam orang, yaitu SL (19), FFA (17), DK (17), RHH (20), WK (26), dan EA (29), yang semuanya adalah warga Kota Gorontalo. Kompol Leonardo menguraikan bahwa insiden tersebut bermula saat APD dan teman-temannya berkumpul di Kelurahan Leato Selatan. Salah satu teman APD, MAL, menemukan panah wayer di tempat duduk dan berusaha mencari tahu asalnya. DK kemudian mendekati mereka dan mengarahkan panah wayer tersebut hingga mengenai perut kiri MAL. DK kemudian melarikan diri, sementara MAL tidak berhasil mengejarnya.

BACA JUGA :  Ruang Belajar Berfungsi Asrama, Begini Cerita Siswa dan Kepsek Madrasah Aliyah Miftahul Huda Kwandamg Gorut

FFA, yang menunggu di atas sepeda motor, kemudian terlibat adu mulut dengan MAL dan menjadi sasaran penganiayaan. “FFA kemudian diamankan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo untuk mencegah insiden lebih lanjut,” jelas Kompol Leonardo.

Setelah itu, rekan-rekan DK dan FFA mencari MAL dan teman-temannya, yang mengakibatkan pengejaran dan penganiayaan terhadap APD menggunakan batu bata. Akibatnya, APD mengalami luka di kepala dan harus mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA :  Ruang Belajar Berfungsi Asrama, Begini Cerita Siswa dan Kepsek Madrasah Aliyah Miftahul Huda Kwandamg Gorut

“Saat ini, enam orang telah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif di balik insiden ini. Satu orang lainnya masih dalam pencarian,” ujar Kompol Leonardo. (*)