GORONTALO, MEDGO.ID — Seruan aksi aliansi mahasiswa dan pemuda Provinsi Gorontalo dalam menuntut tindakan kekerasan yang di lakukan oleh salah satu oknum kepolisian terhadap mahasiswa di Tanggerang.
Tuntutan tindakan itu, diketahui oknum kepolisian membanting atau smackdown salah satu peserta aksi hingga membuat mahasiswa UIN Maulana Hasanudin tersebut kejang-kejang.
Dalam pengamanan, Kabag Ops Polres Gorontalo Kota, AKP. Ryan Dodo Hutagalung meminta kepada para aksi mahasiswa di Gorontalo dalam bertindak untuk melakukan suatu hal harus dipikirkan dengan baik.
“Hari ini juga ada kegiatan yang sama menyampaikan aspiras di Polda, makanya kami dari Polres Gorontalo Kota tetap menyambut adik-adik dalam menyampaikan aspirasi, tetapi dengan cara yang benar,”jelas Ryan kepada massa aksi. Senin (18/10)
Menurut Ryan, tempat sudah sesuai dengan pemberitahuan, dimana titik kumpul di depan Kampus UNG dan dilanjutkan ke Bundaran. Namun di titik lokasi aspirasi tersebut berbeda yang di laksanakan di RTB ex Jalan Panjaitan,
“Artinya kalian sendiri yang tidak sepakat. Kami kepolisian juga meninjau, maka saya minta untuk adik-adik semuanya setelah ini bisa kembali ke rumah masing-masing dan saya minta adik-adik bisa melaksanakannya,”tutupnya. (IH)