Indeks

Gusnar Ismail Tegaskan Komitmen Gorontalo Bangun SDM Melalui Pendidikan Unggul

Gorontalo, MEDGO.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi kemajuan daerah. Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul di MAN Insan Cendekia Gorontalo, Rabu (8/10). Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Veronica Tan.

Menurut Gusnar, fokus pemerintah daerah terhadap peningkatan SDM sudah berlangsung sejak lama dan menjadi bagian penting dari kebijakan pembangunan Provinsi Gorontalo.

“Pembangunan sumber daya manusia merupakan salah satu program unggulan pemerintah provinsi. Upaya peningkatan SDM ini sudah sejak Pak Fadel Muhammad jadi gubernur, dan waktu itu saya wakil gubernurnya,” ujar Gusnar.

 

Ia menjelaskan, semangat untuk membangun SDM terus diteruskan hingga sekarang, termasuk dalam pengembangan MAN Insan Cendekia Gorontalo menjadi lembaga pendidikan unggulan di tingkat nasional.

“Kami terus menggabungkan ini dan turut membantu mengembangkan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia menjadi besar, berwibawa, dan menjadi top,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Gusnar juga mengenang pertemuannya dengan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, yang menurutnya memberikan inspirasi besar dalam memandang pentingnya pendidikan sebagai dasar pembangunan bangsa.

“Waktu itu saya masih asisten administrasi pembangunan di Pemerintah Kota Gorontalo. Terus terang saya tidak bisa menjangkau pikiran beliau. Namun saat kami memimpin, barulah saya memahami makna dari gagasan itu,” ucapnya.

Gubernur menyebut ada tiga pilar utama dalam pengembangan SDM di Gorontalo. Pertama, penyediaan infrastruktur pendidikan yang memadai meskipun dengan keterbatasan anggaran. Kedua, peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru. Ketiga, membuka akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial maupun jarak tempat tinggal.

“Sekolah-sekolah di Gorontalo ini jarang ada yang rusak atau roboh, karena semua berkomitmen untuk membangun keberadaan manusia. Begitu juga dengan peningkatan kualitas guru dan kesempatan belajar bagi semua anak,” terang Gusnar.

 

Ia juga menegaskan dukungannya terhadap gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan SMA Garuda sebagai sekolah transformatif. Menurutnya, konsep ini sejalan dengan upaya daerah dalam membawa MAN Insan Cendekia Gorontalo terbang lebih tinggi dan berdaya saing global.

“Laporan yang saya terima, sekitar 40 sampai 50 persen anak-anak dari sini bisa lolos ke perguruan tinggi top di Jawa. Kualitas ini tidak boleh berhenti di tingkat nasional, tetapi harus mencapai level global,” tutur Gusnar.

 

Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan optimisme bahwa Gorontalo siap menyukseskan program transformasi pendidikan tersebut sebagai bagian dari kontribusi daerah terhadap kemajuan Indonesia.

“Kami semua di sini siap menyukseskan program SMA Garuda Transformasi ini. Semoga berjalan lancar dan Insyaallah Indonesia maju berada di tangan kita semua,” pungkasnya. (Adv/IH)

Exit mobile version