Manado, MEDGO – Wabah pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh ASN di lingkungan Pemkot Manado serta anggota DPRD Manado, terutama yang memiliki pinjaman di bank.
Karena itu, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) meminta Bank Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) untuk menangguhkan pemotongan pinjaman kepada ASN dan Anggota DPRD Manado.
Surat permohonan penangguhan yang ditujukan kepada Direktur PT. Bank SulutGo itu, berdasarkan Surat nomor: 044/04/setdako/262/2020 tertanggal 21 April 2020 ditandatangani langsung Walikota GSVL dengan memperhatikan lima ketentuan berdasarkan keputusan kepala BNPB nomor: 13.A tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia.
“Mengharapkan kebijaksanaan pimpinan Bank SulutGo agar dapat menangguhkan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga bagi ASN lingkungan Pemkot Manado berserta anggota DPRD Manado selama 3 bulan, Mei, Juni dan Juli 2020,” sebut GSVL dalam surat tersebut.
“Dengan permohonan ini setidaknya ini dapat menanggulangi beban ekonomi, terutama kebutuhan dasar selama dalam status tanggap darurat bencana non alam penyebaran wabah pandemic Corona di Kota Manado,” tandas GSVL.
Sementara, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Manado mengaku senang dengan upaya Walikota Manado Vicky Lumentut memohonn penangguhan pemotongan pinjaman ASN maupun Anggota DPRD Kota Manado.
“Sudah pasti senang dan bangga punya walikota yang sangat perhatian dengan kondisi bawahannya,” ungkap Fadly Kasim, Kabid Kajian Strategi Daerah pada Badan Kesbangpol-Linmas Manado, Rabu (22/4/2020)
Menurut dia, ASN juga sangat merasakan dampak ekonomi yang diakibatkan wabah penyakit Virus Corona.
“Karena rata-rata ASN itu sudah mengambil pinjaman di bank. Jadi pastinya sulit rasanya kalau kemudian tak ada penangguhan,” tuturnya dikutip dari kliknews.
“Kami yakin Direktur Bank Sulutgo akan sangat merespons positif Surat Walikota Manado itu,” pungkasnya.
(MDG-09)