BOALEMO, (MEDGO.ID) – Bupati Kabupaten Boalemo, Darwis Moridu di dampingi Wakil Bupati Anas Jusuf saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, dan seluruh pegawai di lingkungan pemerintah daerah yang bertempat di Kantor Bupati menegaskan, pencegahan Virus Corona salah satu fokus yang harus di lawan secara bersama-sama bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Boalemo namun tetap waspada. Selasa (24/3).
Kemudian adanya surat edaran dari pemerintah pusat bagi pemerintah daerah terhadap pencegahan Virus Corona dilakukan secara massal dan itu harus namun bagaimana surat edaran tersebut menjadi pijakan dan di sesuaikan kondisional Boalemo, dan kebijakan untuk meliburkan siswa dan aparatur sipil negara itu sangat keliru serta harus di perbaiki.
Justru, begitu siswa yang di liburkan yang seharusnya belajar dan berada di dalam rumah namun yang terjadi siswa berkeluyuran dimana-mana, jika mereka berada di sekolah maka lebih mudah melakukan pengawasan tinggal bagaimana satgas dan petugas medis terus melakukan pemantauan lewat kepala sekolah dan guru di masing-masing sekolah sehingga libur siswa di cabut kembali dan kembali bersekolah.
“Siapa tidak takut dengan penyakit yang belum ada penawarnya dan jika kita di hantui terus dengan virus corona, maka kita tidak bisa lagi melakukan aktivitas seperti biasa sehingga kita tetap waspada serta melakukan aktivitas seperti biasa. Kemudian bagi aparatur sipil negara yang di liburkan agar segera masuk kantor dan melakukan pelayanan seperti biasa pada masyarakat namun tetap waspada dan berserah diri pada Allah SWT”. Tegas Bupati Darwis Moridu.
Selain itu, bagaimana memperbanyak zikir dan meramaikan masjid-masjid dengan melaksanakan ibadah seperti biasa, jika ada pesta di desa-desa silahkan di laksanakan tetapi jangan mengumpulkan banyak orang dan itu tidak bisa dan saatnya bersama-sama melawan virus corona (COVID-19).
Dan juga seluruh dokter dan perawat secara bersama-sama melawan virus corona dengan menjaga pola hidup sehat seperti mencuci tangan, berolahraga, menjaga jarak jika berkomunikasi sesama masyarakat, hindari bersentuhan tangan. (rh).