Gorontalo, (MEDGO. ID) — Crisis Center Universitas Negeri Gorontalo, kembali menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Aloe Saboe, Covid-19.(8/5/2020)
Sejumlah paket Alat Pelindung Diri (APD) diserahkan langsung oleh dr. Cecy Wolok Karim. SP.G.K, ia berharap pemberuan perlatan ini dapat meminimalisir penularan Covid-19 kepada paramedis, yang berinteraksi langsung dengan para pasien.
“Alhamdulillah sebagai bentuk kepedulian untuk memerangi pandemi Covid-19, hari ini kami dari Crisis center UNG, menyerahkan, APD level 3, APD ini, khusus diperuntukan kepada Tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19,” kata dr Cecy yang juga merupakan Ketua Dharma Wanita UNG.
Menjawab pertanyaan wartawan, kenapa Crisis Center Covid-19 UNG selalu mendukung RSAS dengan memberikan batuan APD, ? Menurutnya, karena hanya rumah sakit ini yang melayani pasien covid, sehingga tujuan mencegah penularan paramedis covid dari pasien dengan bantuan APD dapat memberikan dukungan peralatannya secara maksimal.
“Mengingat Rumah Sakit Aloe Saboe adalah Rumah Sakit rujukan pasien covid-19 di Gorontalo,” jelas dr Cecy..
Lanjutnya, dr. Cecy menuturkan bahwa paket APD yang pihaknya serahkan terdiri dari hazmat, face shield, N95 , handscoon, kacamata pelindung, nurse cap dan cover booth.
Sedangkan dari pihak RSAS. Kepala ICU dr Romdhon Purwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada crisis center UNG, “Saya atas mewakili seluruh tenaga medis di RSAS mengucapkan terimakasih atas bantuan APD untuk ruangan kami, dan memang untuk saat ini kami di layanan ini sangat membutuhkan ketersediaan APD sehubungan dengan adanya pandemi covid 19”.
Sebagai informasi, kini pihak RSAS sementara, melakukan perawatan pada 13 orang pasien covid-19 untuk menjalani penanganan intensif, oleh para tenaga medis RSAS, setelah 6 pasien dinyatakan sembuh dan di pulangkan pagi tadi.(*)