Antisipasi Gagal ! UNG Buatkan Aplikasi Pemantau PSBB Gorontalo

Gorontalo,  (MEDGO.ID) — Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kembali lagi dengan sebuah terobosan yang luar biasa “dalam diam” meluncurkan software / Aplikasi Monitoring PSBB (Pembatasan Sosial Bersakla Besar),

Pada Senin (4/5), saat awal  pemberlakuan PSBB di Provinsi Gorontalo,  telah diteken melalui Surat Keputusan Gubernur Giorontalo No. 152/33/V/2020 dan Peraturan Gubernur No. 15 Tahun 2020, yang mulai berlaku pada Senin, 4 Mei 2020.

Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, mengatakan bahwa aplikasi ini dirancang oleh Covid-19 Crisis Center UNG sebagai kontribusi perguruan tinggi dalam membantu pemerintah daerah untuk monitoring pemberlakukan PSBB tersebut. UNG akan menyampaikan aplikasi ini ke Gubernur Gorontalo untuk bisa dijadikan instrumen monitoring.

“Aplikasi ini untuk sebagai tindak lanjut Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai PSBB pada pasal 4 ayat D. Aplikasi ini bisa berguna untuk mengevaluasi jumlah pelanggaran dalam masa pemberlakuan PSBB. Kami sebagai pihak perguruan ” ujar Eduart, saat diwawancarai.

Eduart menerangkan bahwa, aplikasi ini akan menjadi pegangan bagi aparat penegak hukum yang memantau pelaksanaan PSBB, seperti TNI, Polri dan Satpol PP di masing-masing pemerintah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Gorontalo.

“Pengguna aplikasi ini akan mencatat mulai dari waktu pelanggaran, nama, foto ktp, foto kendaraan, foto nomor kendaraan, jenis kendaraan dan keterangan pelanggaran. Nanti kami akan membantu dalam analisis data sehingga bisa menjadi bahan evaluasi pelaksanaan PSBB” ujarnya.

Eduart menambahkan bahwa pelaksanaan yang telah dicanangkan pada tanggal 4 Mei 2020 kemarin mesti disukseskan secara bersama-sama. Sebab, jika pelaksanaan PSBB ini tidak maksimal dan kemungkinan gagal, maka akan mahal harga yang harus dibayar semua rakyat. Izin penerapan PSBB pun terang Eduart sulit didapatkan, namun karena kolaborasi semua tokoh Gorontalo, Pemerintah Pusat langsung memberi izin penerapan PSBB di Gorontalo.(*)

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu