Gorontalo, (MEDGO.ID) – Persiapan laboratorium UNG, untuk berkontribusi dalam penanganan covid-19, akhirnya terwujud.
Hari ini, Selasa (28/04) Universitas Negeri Gorontalo, BPOM Gorontalo dan Pemprov Gorontalo, melakukan pertemuan untuk penjajakan laboratorium UNG dalam mendukung tes Swab covid-19 yang sementara ditangani Tim Gugus Tugas Covid-19 Gorontalo.
Hal ini disampaikan oleh Rektor UNG, menurutnya pihak BPOM dan Pemprov meminta agar lab UNG dapat dipersiapkan sebagai sarana pendukung dalam pengujian dengan metode tes swab covid-19. Alasannya, peralatan laboratorium BPOM dalam melakukan tes Swab Covid-19, tak dapat beroperasi terus menerus.
“Tadi kami UNG, BPOM dan Pemprov Gorontalo, melakukan pertemuan untuk membahas pemanfaatan lab UNG sebagai sarana pendukung tes swab yang dilakuakn BPOM,” kata Dr Eduart Wolok selaku Rektor UNG, pada Selasa (28/04).
Menurut Eduart Wolok, menggunakan lab UNG untuk mendukung tes swab covid-19 yang dilakukan oleh BPOM, sebab peralatan lab BPOM tak dapat dioperasikan terus menerus tanpa henti. ” Melibatkan lab UNG untuk mendukung lab BPOM Gorontalo, sebab begitu banyak sampel yang harus di uji, sementara perlatan lab BPOM tak bisa runing (beroperasi) terus, ” tambahnya.
Itulah salah satu alasan pihak BPOM dan Pemprov Gorontalo melirik Laboratorium UNG sebagai penopang Tim Gugus Tugas dalam melakukan pengujian /tes swab. Wolok yakin, dengan peralatan yang dimiliki oleh Lab UNG, seperti VCR dan sistim Robotik extrasi RNA, serta SDM akan dapat berkontribusi dalam penanganan covid-19.
Rektor UNG yang belum lama memimpin kampus terbesar di Gorontalo ini berharap, dengan dilibatkan lab UNG untuk tes Swab, akan lebih memoermudah Tim Gugus Tugas Covid-19. (MDG)