Kabgor, (MEDGO.ID) – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Hunggaluwa Kabupaten Gorontalo (Kabgor) yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda limboto meninggal dunia. Pada kamis (16 /04) malam.
Menurut keterangan Direktur Rumah Sakit MM Dunda Limboto, Dr. Irawan Huntoyungo mengatakan, pasien tersebut memang berstatus PDP, dan sesuai pemeriksaan Rapid testnya dia tidak terinfeksi Covid-19.
” Pasien itu memang PDP, cuman hasil Repid testnya negatif semua.” ungkap Dr. Irawman saat di konfirmasi via telfon, kamis (16 /04) malam.
Ia juga menyampaikan, pihaknya telah malakukan pemeriksaan lebih lanjut, memang ada riwayat penyakit lain yang di derita pasien, akan tetapi untuk lebih mamastikan lagi, para medis akan melakukan Swab Test.
” Hasil rontgennya ada infeksi (perburukan) di paru-paru, namun kita akan tetap melakukan Prosedural COVID-19, kita akan lakukan pemeriksaan Swab.” ujarnya
Mengingat situasi dan kondisi saat ini sedang dalam COVID-19, dan pasien tersebut hanya dugaan Covid-19, bukan berarti positif. maka pihaknya akan berupaya untuk melakukan pemeriksaan Swab Test.
” Jadi pasien itu belum positif, semuanya negatif.” pungkasnya.
Senada dengan Irawan, Kepala Dinas Kesehatan Roni Sampir mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan Repit test kepada pasien.
“Hasilnya negatif, tapi setelah itu, dari pihak rumah sakit tetap akan melakukan pemeriksaan satu kali lagi, namanya pemeriksaan Swab.”kata Roni
Terkait dengan patugas medis yang melakukan pemakaman pada pasien dan memakai APD (Alat Pelindung Diri) dari Covid-19, kata Roni itu hanya sebagai penjagaan, dan bentuk perlindungan para tenaga medis.
” Ini di lakukan hanya untuk mencegah, dan cara pemakamannya pun dia buat seperti itu.”tutup Roni. (Haryono)
Lihat juga :
Gubernur Rusli Habibie Dilaporkan Warganya, Terkait Pelanggaran Penanganan Covid-19
DPRD kota Gorontalo Minta Rencana Penetapan PSBB, Dikaji Lagi
Keluarga Covid Keberatan Penetapan Status Mega Sebagai Meninggal Karena Corona