Bupati Sintang Menyambut, Kunjungan Anggota DPRD Provinsi Kalbar Komisi III dan Komisi V 

Sintang, (MEDGO.ID) — Bupati Sintang dr H Jarot Winarno, M. Med. PH,  didampingi Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menerima kedatangan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Bupati Sintang pada Minggu pagi, (02/02/2020) pukul 10:00 WIB.

Kedatangan anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Komisi III dan Komisi V tersebut ke Kabupaten Sintang dalam rangka melakukan monitoring sesuai bidang masing-masing. Komisi III yang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalbar H. Irsan bersama anggota akan berkunjung ke Bank Kalbar Cabang Sintang dan Kantor UPTD Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sintang.

Sementara Komisi V yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar H. Edy R Yacoub bersama anggota akan melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Rujukan AM Djoen Sintang dan SMA Negeri 2 Ketungau Tengah.
Bupati Sintang dr H Jarot Winarno, M. Med. PH saat menyambut kedatangan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa objek kunjungan Komisi V DPRD Provinsi Kalbar yakni ke SMA Negeri 2 Ketungau Tengah.

BACA JUGA :  Memasuki Usia Ke 24, Pemprov Gorontalo Rilis Logo Baru

“Itu dulu satu lokal saja, dan ternyata sekolah tersebut berada di kawasan hutan lindung sehingga tidak bisa proses pembebasan tanah. Lalu dipindahkan oleh perangkat desa ke lokasi yang bukan kawasan hutan lindung. Tetapi karena proses pembebasan dan sertifikasi tanahnya lama, sehingga dana yang sudah ada untuk membangun lokal tersebut tidak bisa digunakan. Lalu untuk sementara orangtua murid membangun tenda sementara. Inilah yang viral di media sosial,” cerita Bupati Sintang.

Bupati Sintang mengatakan sudah komunikasi dengan Bapak Gubernur Kalbar. Pak Gubernur juga sudah komunikasi dengan Bapak Pangdam. Dan Dandim dan jajarannya sudah melakukan peninjauan ke lokasi sekolah.

“Jadi rencanaya lokal SMA Negeri 2 Ketungau Tengah ini akan dibangun dengan pola kemitraan Pemprov Kalbar dengan Pangdam Tanjungpura. Ini solusi dari Pemprov Kalbar. Nah, dengan kunjungan Komisi V DPRD Provinsi Kalbar ini tentu akan lebih mematangkan konsep pembangunan seperti apa nantinya. Soal rumah sakit rujukan, kita sedang finishing untuk kita pindah dari tengah kota ke rumah sakit yang baru dengan lahan yang luasnya mencapai 24 hektar. Bangunan sudah hampir tuntas. Terakhir penyelesaian pembangunan ruang rawat inap. Disana juga ada rumah susun yang sudah jadi. Kunjungan Komisi V ini bisa memberikan motivasi kepada tim rumah sakit rujukan AM Djoen sintang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai pelayanan publik terbaik di Kalimantan. Silakan lihat langsung nanti,” terang Bupati Sintang.

BACA JUGA :  Rapat Banggar Dekot Gorontalo, Evaluasi Pembahasan RAPBD, Fokus Belanja Daerah Untuk Tahun 2025

Jarot juga menambahkan untuk Komisi III DPRD Provinsi Kalbar yang akan ke Bank Kalbar Cabang Sintang yang memiliki kinerja baik dan berkembang. Pihaknya mengaku sebagai pemegang saham pernah minta untuk membuka kantor di kawasan perbatasan. Sudah buka di Nanga Merakai, dengan pertumbuhan yang bagus pula. Sudah dibuka juga di Nanga Serawai.

“Semuanya untuk mempermudah pencairan dana desa dan kredit usaha rakyat. Terima kasih sudah datang ke Kabupaten Sintang,” terang Bupati Sintang.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar H. Edy R Yacoub menyampaikan bahwa kedatangan pihaknya ke Sintang untuk melakukan monitoring sesuai bidang komisi V.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati Sintang dan jajaran yang sudah menerima kami. Kami bersemangat untuk datang ke Sintang karena objek yang akan kita kunjungi ini sesuatu yang viral di media. Besok Senin kita akan melakukan monitoring ke bebebrapa objek di Sintang,” terang H. Edy R Yacoub.

BACA JUGA :  UTBK UKPPPG Guru Tertentu Selama Enam Hari Berlangsung Lancar

Ketua Komisi III DPRD Kalbar, H Irsan juga menyampaikan bahwa komisi III membidangi keuangan akan melakukan monitoring kami kepada Dispenda Kalbar dalam hal ini Samsat dan Bank Kalbar.

“Kami mendengar penyertaan modal Pemkab Sintang di Bank Kalbar cukup besar. Mudah mudahan dana bagi hasil juga cukup besar sehingga bisa mendongkrak pembangunan di Sintang. Kami berharap agar APBD Provinsi Kalbar dapat banyak dialokasikan di Kabupaten Sintang,” jelas H. Irsan.

Menurutnya pendapatan di sektor pajak kendaraan bermotor juga sangat tinggi sekitar 560 milyar termasuk Sintang ini termasuk terbesar dalam kontribusi sehingga akan dikembalikan ke Kabupaten Sintang dalam alokasi anggaran. Pihaknya siap membantu supaya Sintang masuk skala prioritas dalam pembangunan melalui APBD Provinsi Kalbar. (Bostang)