Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Dalam rangka memastikan kesehatan hewan qurban yang akan disajikan pada Hari Raya Idul Adha, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP) Kota Gorontalo telah mengambil langkah-langkah preventif yang signifikan, Rabu (05/06).
Menurut Kepala DKPP Kota Gorontalo, Sri Yanti Ano, saat ini pihaknya tengah memantau secara intensif kesehatan hewan qurban yang akan disembelih. “Kami telah memulai pengawasan dan pemantauan kesehatan hewan qurban yang berjumlah 192 ekor,” ujarnya.
Tim DKPP Kota Gorontalo tidak hanya berfokus pada pemantauan di tempat penjualan hewan qurban, namun juga akan melanjutkan aktivitas pengawasan hingga ke masjid-masjid yang menjadi pusat penyembelihan.
Sri Yanti Ano menekankan bahwa pengawasan kesehatan hewan qurban melibatkan tim khusus yang terdiri dari dokter hewan berpengalaman. “Hingga saat ini, hewan qurban di Kota Gorontalo terpantau dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular,” tambahnya.
Langkah-langkah menjaga kesehatan hewan qurban dilakukan dengan memberikan obat cacing sebulan sebelum penyembelihan. Pemantauan dan pengawasan akan dilakukan secara rutin hingga tiga hari sebelum Idul Adha.
Sri Yanti Ano juga menyampaikan distribusi jumlah hewan qurban di berbagai kelurahan di Kota Gorontalo:
– Kelurahan Dulomo Selatan: 5 ekor
– Kelurahan Dembe Dua: 40 ekor
– Kelurahan Dulomo Utara: 9 ekor
– Kelurahan Moodu: 35 ekor
– Kelurahan Wongkaditi Barat: 15 ekor
– Kelurahan Wongkaditi Timur: 25 ekor
– Kelurahan Heledulaa Utara: 2 ekor
– Kelurahan Paguyaman: 15 ekor
– Kelurahan Tombulabutao: 15 ekor
– Kelurahan Tuladenggi: 25 ekor
– Kelurahan Dembe Jaya: 6 ekor
Dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh DKPP Kota Gorontalo, diharapkan pelaksanaan ibadah qurban pada Hari Raya Idul Adha dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua pihak. (Adv/IH)
