Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Kota Gorontalo menegaskan bahwa penurunan angka stunting tetap menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Melalui berbagai langkah yang telah diambil, DPPKB-P3A berhasil menekan angka stunting di Kota Gorontalo dari 26,5 persen pada tahun 2021 menjadi 19,1 persen pada tahun 2022.
Kepala DPPKB-P3A Kota Gorontalo, Eladona Oktamina Sidiki, menyatakan bahwa kesuksesan ini tak lepas dari dukungan kuat Pemerintah Kota Gorontalo serta kerjasama lintas sektor, termasuk partisipasi aktif masyarakat.
Eladona menekankan pentingnya pemenuhan gizi dan zat besi bagi ibu hamil sebagai langkah preventif utama. Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan PKK di berbagai wilayah Kota Gorontalo menjadi kunci dalam upaya ini.
“Dalam menurunkan angka stunting, kami terus mendorong konsumsi protein hewani yang terjangkau seperti telur, ikan, ayam, daging, dan susu, karena gizi yang mencukupi merupakan hak setiap individu,” ungkap Eladona.
Langkah-langkah ini merupakan upaya konkret dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan di Kota Gorontalo.
