Bonebol, MEDGO.ID – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, memberikan dorongan kepada pimpinan daerah di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, untuk bertransformasi menjadi daerah yang kreatif, mandiri, dan mampu bersinergi dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bone Bolango, Gobel mengajak semua pihak, termasuk bupati, walikota, DPRD, dan Forkopimda, untuk bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat. Dalam konteks ini, ia menyoroti pentingnya kreativitas daerah dalam mendayagunakan sumber daya dan mencari pendanaan secara mandiri.
“Ekonomi dunia sedang berat. Hal ini menekan APBN sehingga ada refocusing anggaran, yang berdampak pada berkurangnya kucuran anggaran ke daerah. Karena itu, daerah harus selalu kreatif dalam mendayagunakan dan mencari sumber-sumber pendanaan sendiri,” kata Gobel
Gobel juga menekankan kerjasama yang erat antara daerah dan anggota DPR RI, mengoptimalkan sumber daya dan menarik investasi baik dari dalam negeri maupun asing. Sebagai contoh, ia mencermati keberhasilan kerjasama dengan pengusaha Jepang dalam skema carbon credit di sektor pertanian.
“Di era ekonomi hijau, daerah juga harus kreatif dan cerdik. Sebagai contoh, kita bisa menggaet pengusaha Jepang dalam skema carbon credit. Mereka menanam kakao di Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo,” jelas Gobel
Dalam konteks anggaran APBD, Gobel mengingatkan bahwa optimalisasi anggaran haruslah fokus pada menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi tingkat kemiskinan.
“Anggaran APBD harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menciptakan lapangan kerja, menaikkan pendapatan masyarakat, dan akhirnya bisa mengurangi kemiskinan,” tegasnya
Visi jangka panjangnya, yang disebut sebagai Visi 2051, menempatkan Gorontalo sebagai lumbung pangan dengan industri pangan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi, dan lapangan kerja.
“Melalui visi tersebut, saya akan menjadikan Gorontalo sebagai lumbung pangan. Hasil pangannya bisa untuk kebutuhan dalam negeri, khususnya Indonesia timur, dan juga untuk kepentingan ekspor untuk kawasan Asia Timur,” pungkasnya
Dengan pesan-pesan ini, Gobel berharap Kabupaten Bone Bolango dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)