Bonebol, (MEDGO.ID) – Penganugrahan Pulanga (Gelar adat) kepada Bupati Kabupaten Bone Bolango, sudah sangat layak. Segudang prestasi dan penghargaan yang telah diraihnya merupakan alasan Pemangku adat, menganugrahinya “Tauwa Lo Lingguwa”
Bagi seseorang yang diberikan Pulanga “Tauwa Lo Lingguwa”, menandakan bahwa ia memiliki kepribadian yang pekerja keras, arif dan bijaksana. Dan ia mampu membawa masyarakat perubahan posutif bagi daerah dan masyarakat Bonebol pada umumnya.
Bupati Hamim Pou selaku penerima anugrah Adat Tauwa Lo Lingguwa, tentu tak diragukan lagi dedikasinya dalam melayani masyarakat, dengan berbagai gagasan yang begitu lekat dalam benak pikiran masyarakat Bonebol.
Sebut saja Hari anak yatim, dialah orang yang memprakarsai, sehingga setiap bulan Januari para anak yatim dapat bergembira, dan selalu Bupati Hamim Pou, menyempatkan diri bercengkrama dengan anak-anak yatim piatu.
Tak hanya itu, berbagai penghargaan, dan segudang prestasi lainya. Merupakan alasan pemangku adat mendaulat serta meminta Bupati Hamim Pou bersedia diberikan gelar adat.
Walau diawal, Hamim Pou sempat masih berpikir, apakah ia pantas menerima gelar tersebut, namun permintaan para tpkoh adat tersebut, kualat bila menolak keinginan mereka. Ia akhirnya menyetujui pemberian Pulanga “Tauwa Lo Lingguwa”
Hari Minggu (26/01/2020) dirumah dinas bupati Bandayo, turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Udin Hianggio, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Mantan Sekda Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, serta Mantan Bupati Kabupaten Gorontalo David Bobihoe.
Usqi menerima penghargaan, Hamim Pou menyampaikan bahwa dengan ia menerima Pulanga ini, bukan pertanda bahwa tugasnya sudah selesai, melainlan akan memacu dirinya untuk lebih memperhatikan rakyat kecil.
“Masih banyak tugas pemerintah daerah dalam membangun daerah ini. Terutama yang menjadi salah satu prioritas kami adalah penurunan angka kemiskinan,” kata Bupati Hamim Pou.
Lanjut Hamim, ia berharap penghargaan ini sebagai motifasi untuk lebih gass poll, dalam pelayanan kepada rakyat Bonebolango.
“Penganugerahan yang diberikan kepada saya, sebagai Pulanga mengharuskan saya berkerja lebih keras lagi menjadi pelayanan masyarakat,” pungkas(MDG-05)
