Gorontalo, (MEDGO.IDKapolda Gorontalo ) — Adanya korban akibat gelombang pasang, yang menimpah daerah pesisir Gorontalo, membuat kekhawatiran Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Wahyu Widada, M.Phil.
Kekhawatiran tersebut bukan tak beralsan, sebab kondisi cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang, ditambah gelombang pasang menerjang darrah sekitar pesisir pantai.
Untuk itu Kapolda menghimbau masyarakat agar terus waspada, bukan tidak mungkin akan mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal dipesisir pantai.
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada,MPhil turun langsung mengecek ke lokasi yang berpotensi terdampak gelombang pasang, pada Selasa (14/1) pukul 09.00 Wita di wilayah kecamatan Kabila Bone, tepatnya di desa Botu Barani Kabupaten Bone Bolango.
Saat mengunjungi lokasi tersebut Kapolda didampingi oleh beberapa Pejabat Utama Polda disambut baik oleh pejabat pemerintah setempat dan juga masyarakat. Salah satu warga masyarakat desa Botu Barani saat berbincang dengan Kapolda menceritakan kondisi pesisir pantai saat terjadi gelombang tinggi.
“Kejadian kemarin, sempat membuat kami panik pak, tidak tahu harus berbuat apa maka kami mengajak masyarakat yang berada di pesisir pantai lainnya untuk mengamankan ke tempat yang lebih tinggi” ujarnya.
Mendengar penyampaian masyarakat terkait kondisi yang mereka alami, Kapolda Gorontalo menyampaikan keprihatinan atas musobah tersebut. Sambil mengingatkan kepada warga setempat dan masyarakat disekitar pantai untuk tetap waspada.
“Saya turut prihatin dengan kejadian yang menimpa warga masyarakat di pesisir pantai ini, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dari berbagai macam bencana.Amin,” ujar Wahyu Widada.
Ia melanjutkan, “Melalui kesempatan ini saya harapkan kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir pantai, untuk selalu memantau informasi dari BMKG guna mengetahui kondisi cuaca ataupun gelombang laut, jika memang lagi tinggi , agar mengurangi aktifitas di laut, dan sedapat mungkin mencari tempat yang lebih tinggi, demi keselamatan bersama,” himbaunya
Kedatangan Kapolda Gorontalo yang melihat langsung kondisi masyarakat pesisir pantai, juga memastikan kesiapan personel dan sarpras pendukung tanggap bencana.
“Saya hadir kesini, selain memastikan kondisi pesisir pantai juga ingin mengecek kesiapan personel maupun peralatan tanggap bencana, seperti perahu dan juga peralatan keselamatan lainnya, sehingga kapan pun dibutuhkan, siap,” kata peraih Adhimakayasa Akpol 91 tersebut.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK menyampaikan bahwa kedatangan Kapolda Gorontalo ke lokasi di pesisir pantai desa Botu Barani guna melihat langsung kondisi gelombang laut di wilayah Bone pesisir, seperti yang beredar dimedia sosial. Dan juga mengecek kesiapan personel Polri yang disiapkan untuk tanggap bencana.
“Beberapa waktu lalu sempat beredar video adanya gelombang tinggi di wilayah Bone Pesisir, tadi pagi Bapak Kapolda datang mengecek langsung dan memberikan himbauan kepada warga pesisir pantai agar selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini, selain itu beliau Kapolda juga mengecek kesiapan personel dan peralatan tanggap bencana yang distand by kan disana, dan semua dalam kondisi baik. Ya kita berdo’a saja semoga Propinsi Gorontalo terhindar dari berbagai macam bencana. Amin,” kata Kabid Humas.(*)