Boalemo, (MEDGO.ID) – Wakil Bupati Kabupaten Boalemo, Anas Jusuf saat membuka Rapat yang di gelar oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan terkait dua pasar yang menjadi percontohan dalam mematuhi prosedur kesehatan sesuai keputusan Gugus Tugas Provinsi dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ke-III serta persiapan New Normal. Kamis (4/6/2020).
“Bagaimana mengatur dua pasar ini agar tidak terjadi pengumpulan masa (menjaga jarak) maka perlu di atur dan di tata kembali dalam menjaga jarak dan kalau di Wonosari sudah di laksanakan sebelum Ramadhan pengaturan jarak antara sesama pedagang serta pembeli, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, mendeteksi suhu badan, dan transaksi pembayaran juga harus di atur,” Kata Wakil Bupati Anas Jusuf.
Jadi, bagaimana pasar ini bisa di atur jaraknya dua-dua meter sehingga perlu jalan itu di pakai dengan mengalihkan arus lalu lintas dan tidak ada lagi penumpukan bentor di sekitar pasar, sehingga baik pedagang, pembeli, dan tukang bentor, harus di tata kembali guna menerapkan prosedur kesehatan.
Sehingga secepatnya di inventaris seluruh pedagang setelah itu harus di atur seberapa banyak yang tertampung di lokasi pasar tersebut, dan untuk memprotek penjual bisa juga ada kartu dari pengurus pasar sebagai tiket untuk bisa berdagang di pasar tersebut.
Dan anggap saja di PSBB jilid III yang akan berakhir tanggal 14 Juni 2020, dimana segera mempersiapkan menuju New Normal tanggal 15 Juni 2020 sebagai kehidupan baru dan semua kehidupan masyarakat akan mengikuti prosedur kesehatan. (rh).
