banner 120x600
banner 120x600
banner 920x250
Religi  

Warga Gorontalo Mulai Malaksanakan Itikaf, 6 Hal yang Tidak Membatalkan

Ibadah Itikaf Mulai Dilaksanakan oleh sebagaian Warga Gorontalo
Suasana ibadah itikaf di Masjid Sabilulrasyad Kampur UNG (Foto Medgo.ID/Zhilal)

Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1446 H, selain ibadah puasa, ada ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah, dan beliau semasa hidup tak pernah meninggalkannya, yakni ibadah i’tikaf. Sehingga umat Islam menjadikan amalan ini hidup di akhir bulan yang penuh ampunan.

Pantau Medgo.id, beberapa masjid dikota Gorontalo, yang melaksanakan ibadah itikaf, diantaranya, Masjid Darul Arqam Kota Gorontalo, Masjid Agung Baiturrahim Kota Goorntalo, Masjid Sabilulrasyad kampur UNG, dan Masjid di Islamic Center Wahdah Kota Gorontalo.

Hukum Ibadah Itikaf

Dalam menjalan ibadah itikaf ini, tentu orang muslim menunaikannya berdasarkan dalil Al-Qur’an dan hadits. karena hal ini memang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah.

Allah berfirman dalam Al-Quran :

نَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ(1) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (3) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (4) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ (5)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada lailatul qadr. Tahukah kamu apakah lailatul qadr itu? Lailatul qadr lebih baik daripada 1000 bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.”

عن عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: وَإِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «لَيُدْخِلُ عَلَيَّ رَأْسَهُ وَهُوَ فِي المَسْجِدِ، فَأُرَجِّلُهُ، وَكَانَ لاَ يَدْخُلُ البَيْتَ إِلَّا لِحَاجَةٍ إِذَا كَانَ مُعْتَكِفًا» (رواه البخاري)

Artinya: Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, ”Dan jika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam benar-benar memasukkan kepala beliau kepadaku sedangkan beliau tetap di masjid, maka aku pun meyisir rambut beliau. Dan beliau tidak memasuki rumah kecuali untuk keperluan jika beliau melakukan itikaf.” (Riwayat Al Bukhari)

Datangnya lailatul qadr tidak dapat ditentukan secara pasti waktunya oleh manusia, kepastian itu di sisi Allah Ta’ala. Malam tersebut dapat dicari di akhir Ramadan, terutama pada malam tanggal ganjil dalam kalender qamariah.

Rasulullah hanya memberikan isyarat mengenai datangnya malam penuh kemuliaan itu di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan. Peluang hadirnya lailatul qadr ada di malam 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.

Keutamaan Melaksanakan Ibadah Itikaf pada 10 Hari Terakhir Setiap Bulan Ramadhan

6 Hal yang Tidak Membatalkan Itikaf Meski Keluar dari Masjid 

Namun, banyak orang yang masih ragu-ragu tentang apa saja yang tidak membatalkan itikaf meski keluar dari masazid. Berikut adalah 6 hal yang tidak membatalkan itikaf:

1. Keluar untuk keperluan darurat, seperti buang air atau mencari makanan.
2. Mengunjungi orang sakit atau menghadiri jenazah.
3. Melakukan shalat di rumah karena udzur, seperti sakit atau hujan.
4. Mengambil barang yang tertinggal di rumah.
5. Membantu orang lain yang membutaruhkan.
6. Keluar untuk melakukan kegiatan yang tidak bertentangan dengan itikaf.

Dengan memahami apa saja yang tidak membatalkan itikaf, umat Islam dapat melakukan ibadah ini dengan lebih tenang dan khusyuk.(*)