Gorontalo, MEDGO.ID — Masyarakat Desa Sari Tani dan Desa Pangea dapat tersenyum bahagia karena dalam upaya untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (diskumperindag) telah menggelar Pasar Barang Kebutuhan Pokok Bersubsidi atau lebih akrab dikenal masyarakat sebagai Pasar Murah. Sebanyak 750 penerima manfaat di masing-masing desa tersebut, Selasa (07/11).
Dalam sambutan Pj Gubernur Gorontalo yang disampaikan melalui Kepala Bidang Perdagangan Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Bapak Iwan Sondakh, Gubernur menitipkan pesan:
1. Untuk tetap menjaga kesahatan agar tetap bisa menjalankan kegiatan-kegiatan produktif sehingga bisa meningkatkan pendapatan.
2. Untuk tetap menjaga kelancaran kegiatan dengan tidak berdesak-desakan dalam berbelanja komoditi.
3. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas daerah menyambut pesta demokrasi, karena berbeda pilihan adalah hal yang lumrah sehingga tidak perlu adanya perpecahan diantara masyarakat.
Pasar Barang Kebutuhan Pokok Bersubsidi ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Gubernur dan DPRD yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan akses masyarakat terhadap barang-barang pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi regional terlebih menghadapi dampak kekeringan yang melanda wilayah Provinsi Gorontalo.
Adapun Komoditi yang dijual pada Pasar Barang Kebutuhan Pokok Bersubsidi ini meliputi: Beras 5 Kg, minyak goreng 1 Liter , Bawang Merah ½ Kg dan Cabe Rawit ¼ Kg dengan harga yang sangat terjangkau sebesar Rp.20.000.
Kegiatan ini secara general bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memastikan bahwa seluruh warga dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa harus membayar harga yang mahal.
Salah satu penerima manfaat dari Desa Sari Tani, Airud merasa bangga dengan adanya penyelenggaraan pasar murah yang di selenggerakan di desanya.
“Kami senang dan gembira dengan pelaksanaan Pasar Barang Kebutuhan Pokok Bersubsidi ini. Dengan 20.000 saya sudah bisa mendapatkan beras 5 kg, Minyak, Bawang Merah dan Cabe, kegiatan ini sangat membantu masyarakat kami merasakan kualitas hidup yang lebih baik, mudah-mudahan kedepannya masih ada lagi kegiatan seperti ini,” ungkapnya. (IH)
