Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengambil langkah proaktif dalam mencegah kekerasan seksual dengan menggelar sosialisasi modul Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Acara tersebut, yang dihadiri oleh para pimpinan fakultas, pascasarjana, ketua jurusan, dan ketua program studi, berlangsung pada Senin (18/3) di aula rektorat UNG.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., menjelaskan bahwa inisiatif ini dilakukan untuk mematuhi Permendikbudristek No 30 tahun 2021 yang menekankan pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Modul PPKS dianggap sebagai instrumen vital dalam memberikan pemahaman dan keterampilan bagi mahasiswa dalam menghadapi dan mencegah kasus-kasus kekerasan seksual.
“Kami menyediakan akses modul PPKS melalui platform SPADA Indonesia, khususnya bagi mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Tujuannya adalah untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif,” ungkap Hafidz.
Beliau menegaskan bahwa pemahaman modul PPKS sangat penting dalam menanggulangi ancaman kekerasan seksual yang rentan terjadi di lingkungan kampus.
“Kita semua menyadari bahwa kekerasan seksual dapat merusak keamanan dan kesejahteraan mahasiswa. Dengan pemahaman yang baik tentang modul PPKS, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan ramah bagi semua,” tambahnya. (**)
