Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Para pensiunan nyaris tak dapat ber lebaran dengan lega. Sebab, uang Tunjangan hari raya (THR), di potong oleh pihak bank BNI. Dengan berbagai alsan merekaa berdalih, bahwa hal itu merupakan sistem, yang sejak awal sudah menjadai kesepakatan kedua belah pihak, yang dituangkan dalam kontrak.
Pihak Bank saat dikonfirmasi mengaskan bahwa mereka tak memotong, tetapi sudah di atur dalam sistem bank, bahwa akan ada dua pemblokiran dalam rekening nasabah.
Hal itu terjadi, saat jumlah uang dalam rekening nasabah tak mencukupi, sehingga saat jatuh tempo tiba, konsekuensi bila ada uang yang masuk kemudian dalam rekening otomatis akan terblokir.
@medgotiktokvideo Uang Para Pensiunan, di Potong oleh Pihak Bank BNI? Merke mengetahui saat hendak melakukan penarikan melalui ATM, namun dana tersebut tidak ada, dan bahkan, saat dilakukan print out rekening koran, muncul sejumlah gaji full tapi telah dipotong oleh pigak Bank. Saat hendak dikonfirmasi, pihak bank tak mau memberikan klarifikasi dan wartawan diminta menyurat dulu. #berita #gorontalo #thr #potongan #pensiunan #fyp @
♬ Urgent Breaking News Headlines Around The World – Viral Sound Empire
Salah satu nasabah Imran sempat mengadu ke redaksi medgo.id pada Selasa (18/03/2025), ia kaget, bahwa uang THR yang masuk dalam rekeningnya hanya bisa ditarik Rp 600.000,-, padahal pemberitahuan uang THR sebesar Rp 4.300.000,-. saat mendatangi ke bank, ia hanya diminta membuat surat pembukaan blokir. Padahal dirinya tak pernah membuat permohonan blokir. Saat wartawan mendatangi bank tersebut, rupanya Imran tak sendirian, ada hampir 20 orang pensiunan mengalami hal serupa. Saat itu, pihak bank, tak bisa memberikan jawaban terkait hal ini, hanya meminta mengajukan permintaan konfirmasi melalui surat, dan diajukan.
Keseokan harinya rabu (19/03/2025), surat tersebut dipenuhi, namun tak dapat konfirmasi, sebab harus menunggu disposisi, kapan waktunya ? nanti dihubungi. Sementara, dibank masih banyak para pensiunan mengelauhkan dan tak jelas jawaban pihak BNI.
Memang ada sedikit insiden, sebab security meaalarang wartawan mengambil gambar dalam bank. Hal itu dapat dimaklumi, sebab ini merupakan tempat vital, tapi bukan tempat yang dilarang dalam bank seperti brankas dan lainya. Melainkan ditempat pelayanan, yang saat itu sementara wawancara salah satu narasumber, yang bingung dengan BNI.
Disitulah, sedikit insiden, adu mulut wartawan dengan security, yang akhirnya, pimpinan BNI siap menemui wartawan. “Oh, nanti bikin ribut, baru mau dilayani ya,” kata wartawan saat meliput.
Ini Video Penjelasan Pihak Bank BNI
@medgotiktokvideo Sampai berita ini dimuat Rabu (19/03/2025) Pihak BNI menyampaikan bahwa pemotongan / blokir sistem karena nasabah pensiunan saldonya tidak memenuhi shingga sistem di BnI men debet sesuai jumlah yang harus dibayar. Bila saldo rekening tak mencukupi, maka sistem otomatis mendebet uang masuk, tak kecuali Uang THR. Namum, pihaknya sementara menyelasaikan hal ini, meski rugi BNI akan tetap membayar / memberikan THR tersebut, secepatnya. #berita #gorontalo #thr #macet #fyp
