Tumpukan Sampah Di Selokan Puskesmas Sungai Pua, Mulai Keluarkan Bau Tak Sedap

Agam, Medgo.id.
Tumpukan sampah yang menutupi sejumlah selokan di Kabupaten Agam mulai resahkan warga. Bahkan sampah yang berada di depan Puskesmas tersebut sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Seperti yang terlihat di Jl. Raya Sungai Pua, Kab. Agam, Senin (03/02), tampak sampah yang masih berada di selokan belum siap dibersihkan, meskipun setiap dua hari sekali petugas kebersihan daerah setempat masih terus bekerja membersihkan sampah plastik yang semakin hari semakin membusuk.

Puskesmas Sungai Pua

Aroma yang tak sedap langsung tercium saat berdiri di pinggir selokan puskesmas yang berdekatan dengan kawasan sekolah tersebut, dan sudah menjadi pemandangan hari-hari warga.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Meskipun minggu sebelumnya pihak puskesmas sudah gotong royong untuk membersihkan sampah yang ada di selokan, namun limbah plastik masih terus bermunculan.

Menurut penyataan dari Drg. Marliny selaku kepala Puskesmas, masalah ini sudah di bicarakan dengan Wali Nagari (Kepala Desa) Fiki Ananda A.Md. Juga sudah bekerja sama dengan petugas kebersihan daerah BUMNag (Badan Usaha Milik Nagari). “Petugas kebersihan sudah membersihkan selokan setiap hari, namun sampah masih saja bermunculan setiap pagi”, ujar Marliny.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Sampah ini sendiri bersumber dari masyarakat yang kurang menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan. Bukan hanya itu, berbagai cara juga sudah dilakukan untuk penanggulangan sampah, yang setiap hari semakin bertambah dan masih mengeluarkan bau tak sedap.

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

“Sampah tersebut bukan bersumber dari Puskesmas, dan dari Nagari sendiri sudah ada BUMNag untuk mengelola sampah. Juga untuk penyuluhan ke SMP(Sekolah Menengah Pertama)kita sudah lakukan, supaya membuang sampah pada tempatnya”, sambung Marliny.

Harapannya, masyarakat bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk membuang sampah pada tempatnya. (Ayu)